Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tantangan Memotret di Rumah Aja

18 Mei 2020   19:55 Diperbarui: 18 Mei 2020   20:09 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi yang SAAT ini diharuskan lebih banyak di rumah, maka tiap orang dituntut untuk mengisi waktu dengan produktif. Apapun tentu bisa dilakukan sepanjang masih positif dan bermanfaat.Terlebih lagi yang sifatnya profesional, mau tidak mau yang ada hubungannya dengan pekerjaan dituntut untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya. Namun begitu, selain melakukan pekerjaan yang menjadi kewajiban profesinya, dilakukan juga dengan bermacam kegiatan, seperti halnya menulis, memasak,atau yang lain yang menjadi minatnya.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Dengan kata lain hobi seseorang di tengah pandemi wabah ini menemukan jalannya. Yang selama ini selalu dilakukan di luar ruang, maka dengan sendirinya dikerjakan di rumah. Termasuk penyuka fotograpi. Memotret di rumah memang sedikit menyita waktu untuk menyiapkan hal yang setidaknya menarik untuk direkam gambarnya. Segala yang terlihat otomatis dipotret. Potret sana dan potret sini semaunya tidak pandang tema sama sekali.

dokpri
dokpri
Bagaimana tekniknya?Teknik memotret juga tidak terlalu dipikirkan sebab bukan professional beneran. Setidaknya prinsip memotret atau photograpi cuma soal pencahayaan saja. Sepanjang masih ada cahaya di sekitar, maka kamera bisa merekam benda tersebut. Kadang hasilnya ada yang terang, kadang juga gelap, bergantung pada maunya si pemotret memposisikan benda yang direkam itu.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Hanya bermodal  teknis dasar memotret, maka kegiatan itu pun bisa dilakukan sebagai latihan yang paling tidak bermanfaat juga. Terpenting ada keseimbangan antara speed, diagfragma, dan ASA, juga panjang lensa. Secara berulang pengambilan gambar dengan kamera DSLR secara manual ini pelan-pelan menunjukkan hasilnya. Dan, menariknya ini menjadi tantangan bagi penyuka photographi , tidak kecuali saya. Dari hasil coba-coba ini terekamlah sekian gambar yang dipajang di sini. Mohon maaf tidak dicantumkan data teknisnya, seperti berapa diagfragma, berapa speednya, dan juga berapa ASA, maupun panjang fokal lensanya.

dokpri
dokpri
Ya, daripada diam mending coba-coba!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun