"Kentut pak Haji."
"Ya ampun soal kentut aja jadi rame gini. Emangnya bau??"
Mendengar itu Karim hanya mesem saja. Dan, tertawa puas usai keluar dari rumah Haji Mukti. Zaid juga Salim sama halnya terbahak sambil tepuk-tepuk punggung Karim. Sementara Salman terdiam, merasa sial malam ini, makan tidak tapi kebagian ampasnya. Ampas Karim pula! ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!