KKN UNTAG SURABAYA MEMBERIKAN PENDAMPINGAN BELAJAR SELAMA MASA PANDEMIC
Ditulis oleh: Ertha Wahyu Berliana
Program Studi: Administrasi Publik
Dosen Pendamping: Yusuf Hariyoko S.AP.,M.AP
Pada awal 2020 dunia dikejutkan dengan kemunculan wabah penyakit baru yang menyerang seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Penyakit tersebut kini dikenal dengan sebutan virus Covid 19, yang mana memiliki tingkat penyebaran dengan sangat cepat dan telah banyak memakan korban jiwa. Sementara kehidupan masih harus tetap berjalan.Â
Seperti halnya pada sektor pendidikan yaitu di tingkat Universitas yang setiap tahunnya mahasiswa dituntut mengabdikan dirinya pada lingkungan masyarakat atau yang biasa disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, diadakan secara berbeda di tahun ini yang biasanya mahasiswa diterjunkan langsung ke daerah-daerah atau pedesaan namun dikarenakan kali ini sedang dalam situasi pandemic maka hanya menjalankan kegiatan KKN di masing-masing tempat tinggal.Â
Pada Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini penulis mengambil tema "Pendidikan di masa Pandemic" dengan membuat program kerja berupa Pemberian Pendampingan Belajar Bagi Siswa Sekolah Dasar (SD) yang sangat membutuhkan bimbingan dalam setiap pemberian materi dan pelajaran yang diberikan oleh Tenaga Pendidik dalam bentuk Online.
Semenjak Pandemi, seluruh kegiatan belajar mengajar yang semula dilaksanakan di bangku sekolah kini harus diubah menjadi dalam bentuk online, video conversation, aplikasi digital. Meskipun dalam hal efisiensi dirasa mudah namun sangat sulit bagi para siswa terutama di tingkat Sekolah Dasar seperti yang terjadi di wilayah perkampungan Bulak Rukem Timur II Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak Kota Surabaya, anak-anak yang tengah menempuh pendidikan di tingkat SD lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermain ketimbang mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru mereka dengan berbagai alasan seperti kesulitan memahami materi yang disampaikan, tidak ada bimbingan dari orangtua yang memiliki kesibukan bekerja, tidak memiliki handphone pribadi, serta beberapa alasan lainnya. Berdasarkan hal tersebutlah mendorong penulis untuk berinisiatif melaksanakan program pendampingan belajar.Â
Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 12 hari di tanggal 9 - 21 Desember 2020, diikuti kurang lebih 5 anak dengan berbagai tingkatan kelas di Sekolah Dasar. Anak-anak tersebut telah lebih dulu di data sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kesulitan orangtua dalam memberikan pendampingan agar kegiatan dapat tepat sasaran. Pelajaran yang diajarkan didapat dari materi yang telah lebih dulu disampaikan oleh guru masing-masing untuk kemudian dijelaskan kembali dan membantu mengerjakan tugas secara bersama-sama.Â
Kegiatan ini terbilang sangat efektif karena melihat antusiasme anak-anak yang begitu tinggi ketika mengikuti kegiatan pendampingan belajar tersebut dan juga telah mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak seperti perangkat RT, warga setempat, dan juga orangtua anak-anak yang turut berpartisipasi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membuat anak-anak jauh lebih bersemangat dalam menjalankan sekolah walaupun secara online dalam kondisi pandemic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H