Mohon tunggu...
Erta Ramahdani
Erta Ramahdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Riau Prodi Pendidikan Bahasa dan Sasatra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kajian Feminisme dalam Cerpen

9 Januari 2025   12:33 Diperbarui: 9 Januari 2025   13:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesimpuanya Cerpen "Mak Ipah dan Bunga-bunga" karya Intan Paramaditha merupakan sebuah karya sastra yang kaya dengan kritik sosial terhadap peran perempuan dalam masyarakat patriarkal. Melalui karakter Mak Ipah, cerpen ini menggambarkan bagaimana perempuan sering kali harus berjuang untuk mengatasi ketidaksetaraan dan pembatasan yang dikenakan oleh norma sosial. Meskipun Mak Ipah hidup dalam kondisi yang penuh tantangan, cerpen ini tetap menawarkan harapan bahwa perempuan bisa menemukan kekuatan dalam dirinya untuk mengubah nasib dan mengejar kebebasan. Dalam konteks feminisme, cerpen ini menyoroti bagaimana struktur patriarkal membatasi peran perempuan, tetapi juga menunjukkan potensi pemberdayaan yang ada dalam diri perempuan itu sendiri, dan  Adanya stereotipe penempatan perempuan menurut adat, pembentukan konstruksi pada perempuan baik dalam perilaku, tingkah, sifatnya, dan perempuan akan dipertontonkan di depan orang banyak yang dituntut harus sempurna.

DAFTAR PUSTAKA                                                                                         

Hollows, J. (2010). Feminism and Popular Culture. Manchester University Press.

Nurkholifah, A. Kajian Feminisme dalam Cerpen "Mak Ipah dan Bunga-bunga" Karya Intan Paramaditha dalam Kumpulan Cerpen Sihir Perempuan. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 16(3), 220-232.           

Sofia, S. (2009). Feminisme dan Implikasinya dalam Karya Sastra. Jurnal Kajian Sastra, 13(1), 12-18.

Wolf, N. (2009). The Beauty Myth: How Images of Beauty Are Used Against Women. New York: HarperCollins.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun