Mohon tunggu...
ertanta ari sudanang
ertanta ari sudanang Mohon Tunggu... Dosen - dosen management dan pariwisata

dosen management dan pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mangut Beong Andalan Wisata Kuliner Magelang yang Lagi Viral

28 Februari 2023   13:25 Diperbarui: 28 Februari 2023   13:48 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kehadiran industri kecil juga sangat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi daerah (Kimbal, 2015). Sebab sejumlah unit usaha bisa menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran di daerah. Masalah utama yang dihadapi pengusaha kuliner adalah nilai tambah produk yang relatif kecil. Hal ini disebabkan terbatasnya peluang ekspansi karena minim modal, rendahnya tingkat kreativitas dan inovasi produksi karena relatif minim sumber daya manusia, terbatasnya pemasaran, dan sistem manajemen organisasi tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, jika tidak ingin tertinggal dan tersingkir dari pembangunan ekonomi di era pasar bebas yang akan datang, maka yang perlu dilakukan pemerintah daerah di era otonomi daerah ini adalah proses pengembangan destinasi wisata pangan.

Gastronomi adalah alasan bagi mereka untuk mempersiapkan dan memobilisasi kebutuhan akan makanan dan minuman, yang meliputi kultivator, petani, nelayan, pemburu hewan, koki dan lainnya. Menurut (Krisnadi, 2018) gastronomi adalah panduan dalam berbagai cara yang melibatkan segala sesuatu tentang makanan dan minuman. Gastronomi atau memasak adalah seni atau ilmu makan yang baik. Studi ini berkaitan dengan deskripsi budaya, sejarah, dan kondisi lingkungan mengenai "Where, When, why dan how".

Belakangan ini, prospek menjadi destinasi wisata kuliner sangat bagus. Bahan bambu ternyata dapat berubah menjadi kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi serta nilai fungsional tertentu. Selain itu, bisnis kuliner bisa mendukung banyak keluarga. Dalam dunia kuliner, saya bertemu dengan berbagai bahan makanan yang saya sukai. Dengan berkembangnya wisata kuliner ini, ternyata menjanjikan peluang usaha yang sangat bagus. Apalagi jika pemasaran di kawasan kuliner ini meluas ke wisatawan mancanegara.

Saat ini, kuliner menjadi tren yang bisa memotivasi pelanggan untuk berkunjung ke destinasi dan bisa diversifikasi dan melengkapi penyajiannya dengan peluang yang ada dalam pemasaran dan produksi (Alvarez-torres, 2019). Sektor ini menciptakan peluang termasuk pekerjaan di destinasi lokal (Indonesia, 2021 ) Portugis, hampir semua candeng khas. 

Belum lagi cara memasak yang satu ini, bahan-bahan yang dipilih dengan cermat juga menentukan kelezatan masakan. Resto Asli Mangut Beong mampu membuat pengunjung tertarik untuk datang karena ingin mengetahui cara pembuatan serta keunikan dan kekhasan dari makanan yang ditawarkan, cara penyajian, bahan, dan tentu saja asal-usul atau cerita dibalik makanan yang tersaji. Salah satu makanannya yang unik dan khasnya adalah Mangut Beong. Sajian ini cukup terkenal di Kota Yogyakarta. 

Pembentukan pusat kuliner di kawasan wisata Yogyakarta seharusnya memudahkan pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan dan pelatihan. Masalahnya, kebijakan pemerintah cenderung "berorientasi pada kota" dan "berorientasi pada pertumbuhan", sehingga pengembangan industri kecil tidak dapat mencapai tujuannya. Lokalisasi harus dilakukan agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi daerah dan lebih mudah dilakukan sesuai dengan potensi ekonomi masing-masing daerah. Kita juga harus melihat seberapa besar pengaruh pembentukan pusat terhadap perkembangan destinasi wisata masing-masing makanan.

Manggut adalah hidangan seperti kari, tetapi lebih tipis dan pedas. Biasanya ikan air tawar diolah menjadi manggut. Ikan Beong sendiri merupakan ikan endemik yang hanya bisa ditemukan di sungai, namun di Kabupaten Magelang, ikan Beong bisa ditemukan di Sungai Progo. Bentuknya menyerupai ikan lele, namun lebih besar dan memiliki banyak daging di kepalanya. Saat ini, di Kabupaten Magelang, mudah ditemukan warung-warung yang menyediakan manggut bong, terutama di Kecamatan Borobudur. Dari puluhan kios tersebut, yang paling dikenal masyarakat adalah Sehati Selera Spicy Restaurant. Rumah makan yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur ini memiliki tagline yang cukup unik, yakni "Mangut Kotos-Kotos", bahkan saat memasuki rumah makan ini pengunjung disambut dengan tulisan "Anda memasuki kawasan siap kotos-kotos". Kotos-kotos sendiri adalah kata yang berasal dari Bahasa Jawa yang dapat diartikan dengan "berkeringat deras". Wah wah wah, dari kalimat itu saja pengunjung sudah dapat langsung membayangkan bagaimana pedasnya mangut beong tersebut.

Mangut beong sendiri baru dikenal luas beberapa tahun belakangan ini. Awalnya, hidangan ini diangkat di stasiun televisi swasta milik negara. Informasi dari media massa membuat saya tertarik dan ingin mencobanya. Tak hanya warga Kabupaten Magelang, wisatawan mancanegara juga beberapa kali mendatangi. Hanya untuk mencicipi rasa pedas Mangut beong, para pejabat, artis, dan selebriti lainnya juga kerap mampir ke restoran ini

Mangut Beong merupakan kuliner khas Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bagi sebagian orang, makanan Mangut Beong mungkin belum familiar di telinga. Manggut adalah hidangan seperti kari, tetapi lebih tipis dan pedas. Biasanya ikan air tawar diolah menjadi manggut. Sementara itu, Beon merupakan ikan endemik yang hanya bisa ditemui di Sungai Progo dan mulai langka, namun ada kabar baik juga bahwa pembudidayaan ikan oleh warga setempat dimulai. Yang paling disukai di Mangut Beong adalah kepalanya. Mangut Beong diproses dengan cara digoreng terlebih dahulu kemudian ditambahkan ke dalam saus pedas hingga bumbu meresap. Bagi pecinta kuliner Indonesia, makanan spesial ini wajib dicoba dan mudah ditemukan di warung yang menyajikan Mangut Beong, Kabupaten Magelang, khususnya di Kecamatan Borobudur.

Bagi sebagian orang, makanan Mangut Beong mungkin belum familiar di telinga. Manggut adalah hidangan yang mirip dengan kari, tetapi lebih tipis dan pedas. Biasanya ikan air tawar diolah menjadi mangut. Ikan Beong sendiri merupakan ikan endemik yang hanya bisa ditemukan di sungai, namun di Kabupaten Magelang, ikan Beong bisa ditemukan di Sungai Progo. Bentuknya menyerupai ikan lele, namun lebih besar dan memiliki banyak daging di kepalanya.

Saat ini, di Kabupaten Magelang, khususnya di Kecamatan Borobudur, mudah ditemukan warung yang menyediakan manggut beong. Dari puluhan kios tersebut, yang paling dikenal masyarakat adalah Sehati Selera Spicy Restaurant. Restoran Sehati Selera Spicy didirikan 21 tahun lalu di pinggir jalan utama Desa Kembanglimus, namun pada pertengahan 2015, lokasinya dipindahkan ke Mbumen Hamparan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Awalnya restoran ini dikelola oleh Murni dan suaminya. Karena alasan usia, kepengurusan RM Sehati diambil alih oleh anaknya, Nur Rohman dan adiknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun