Mohon tunggu...
Ersya FadhilaDamayanti
Ersya FadhilaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Lactose and caffeine in the morning, with a pen to write.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Tanda-tanda Mental Illnes Berikut Ini

3 Januari 2023   20:50 Diperbarui: 3 Januari 2023   21:00 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah Anda bahwa tanda-tanda mental illness muncul dalam perilaku sehari-hari? Saat ini, tidak hanya kesehatan fisik yang perlu diperhatikan, tetapi juga kesehatan mental.

Kesehatan mental juga memengaruhi kesehatan fisik dan oleh karena itu perlu dipantau dan ditangani bila terganggu. Harus ditekankan bahwa menderita masalah kesehatan mental bukanlah sesuatu yang memalukan, itu wajar. 

Untuk lebih mengenal masalah kesehatan mental, kita akan belajar tentang masalah kesehatan mental dan gejalanya, seperti Kenali Tanda-tanda Mental Illness yang Harus Kamu Tahu berikut ini.

Pengertian Mental Illness

Penyakit mental atau gangguan kesehatan mental adalah gangguan kesehatan mental di mana kondisi kesehatan mempengaruhi pikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi dari semuanya. Kondisi ini bisa terjadi dalam waktu lama, bisa pendek atau panjang.

Tanda-tanda gangguan jiwa biasanya tidak langsung muncul, dan orang bisa hidup seperti orang normal. Gejalanya tidak mudah diketahui dan terkadang penderitanya bahkan tidak menyadarinya karena tampak sehat secara fisik.

Namun, ketika sudah memasuki kondisi yang serius, membuat penderitanya ingin menyakiti diri sendiri atau orang lain di sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan perawatan intensif selama 24 jam di rumah sakit karena gejalanya dapat kembali kapan saja.

Penyakit mental bisa menyerang siapa saja. Menurut WHO, setiap anak kelima dan setiap orang dewasa keempat menderita masalah kesehatan mental. Ini menjadi perhatian nyata karena sekitar setengah dari kasus yang terlihat pada orang dewasa dimulai pada masa kanak-kanak.

Pada umumnya anak-anak dan remaja di bawah usia 14 tahun sangat rentan mengalami gangguan kejiwaan ini karena berbagai faktor, terutama keluarga dan lingkungan.

Tanda-tanda Mental Illness

Secara umum, seseorang dapat mengalami gangguan kejiwaan tergantung dari jenis gangguan yang dideritanya. Pasien mungkin memiliki masalah dengan emosi, pola pikir dan perilaku. Pasien biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut:

1. Mengalami delusi

Delusi adalah kondisi di mana penderita mempercayai sesuatu yang tidak benar atau tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Delusi dapat berbentuk apa saja, seperti percaya bahwa dia adalah raja, binatang, dan masih banyak lagi.

2. Halusinasi

Tanda penyakit mental selanjutnya adalah ketika orang tersebut mulai berhalusinasi, yang merasakan emosi yang sebenarnya tidak ada, seperti melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata dan hanya muncul dari kepala mereka.

3. Perubahan suasana hati

Sangat umum bagi orang untuk mengalami perubahan suasana hati, tetapi pada orang dengan masalah kesehatan mental, perubahan ini dapat terjadi dalam waktu singkat dan tiba-tiba. Misalnya bahagia beberapa jam lalu tiba-tiba merasa sedih tanpa sebab yang jelas.

4. Mudah marah

Mereka yang terkena dampak juga rentan mengalami perubahan emosi, terutama ketika melampiaskan amarahnya pada hal-hal kecil atau bahkan tanpa alasan. Korban juga dapat menggunakan kekerasan terhadap dirinya sendiri atau orang lain.

Selain itu, penderita juga dapat menunjukkan perilaku yang tidak wajar seperti berteriak tidak jelas, berbicara dan tertawa sendiri, atau tindakan ekstrim seperti keluar rumah tanpa pakaian.

5. Perasaan sedih yang konstan

Orang yang depresi juga memiliki perasaan sedih dalam waktu yang lama. Perasaan sedih ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu tanpa alasan yang jelas dan sangat sulit untuk diubah. Pada kondisi yang parah, kondisi ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

6. Timbul perasaan cemas

Tanda-tanda penyakit mental lainnya termasuk perasaan cemas atau takut yang berlebihan yang begitu terus-menerus sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini bisa dipicu oleh trauma atau kejadian tertentu.

7. Gangguan makan

Seringkali mereka yang terkena juga menderita gangguan makan, misalnya mereka takut makan lemaknya, sehingga mereka makan sangat sedikit. Kemudian penderita cenderung memuntahkan makanan karena faktor psikologis ini.

Selain itu, sering terjadi keadaan sebaliknya, dimana penderita makan berlebihan dan tidak merasa kenyang bahkan setelah makan banyak. 

8. Mengalami kesulitan tidur

Orang yang menderita masalah kesehatan mental juga rentan terhadap perubahan pola tidur, sering atau mudah tertidur, insomnia, masalah tidur karena sesak napas atau gelisah saat tidur.

9. Kecanduan alkohol dan nikotin

Gejala selanjutnya adalah orang yang kecanduan alkohol atau obat-obatan karena percaya bahwa mengkonsumsi kedua hal tersebut akan menyembuhkan stres yang dialaminya.

Dalam kasus ringan, mereka yang terkena biasanya tidak memerlukan perawatan intensif dan hanya memerlukan konsultasi rutin dan antidepresan yang diresepkan. Sementara itu, pasien dengan tingkat berat membutuhkan perawatan dan pemantauan selama 24 jam.

Jika Anda mengalami gejala atau melihat orang lain di sekitar Anda dengan tanda-tanda gangguan jiwa, segera hubungi dokter atau psikiater. Tak kalah penting, jaga juga asupan makanan bergizi, seperti vitamin D.

Sebab Penting Bagi Tubuh, Simak 6 Manfaat Vitamin D Berikut Ini. Itulah beberapa tips menjaga kesehatan mental, semoga bermanfaat bagi Anda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun