3. Kualitas besi
Salah satu penyebab besi berkarat adalah buruknya kualitas besi. Kesalahan pengecatan tidak sepenuhnya menjadi penyebab kegagalan pada cat besi. Bisa jadi, kualitas besi tidaklah baik sehingga besi cepat mengalami perkaratan.Â
4. Kualitas cat finishing besiÂ
Cat finishing besi kerap tidak tersimpan dengan baik. Itu sebabnya, berbagai komponen di dalamnya tidak berfungsi dengan baik. Solusinya, berhati-hatilah saat menyimpan kaleng cat.
Fungsi Cat Finishing Besi Anti Karat
Bahan anti korosi harus selalu diaplikasikan pada barang berbahan besi. Benda berbahan dasar besi ini rentan terhadap korosi. Apalagi, beberapa benda yang biasa terkena air laut sangat mudah berkarat, seperti bagian kapal laut dan kapal perang.
Benda berkarat semacam itu ternyata masih bisa diatasi dengan sedikit penanggulangan jika menemukan cara yang tepat.
Namun, jika dibiarkan tanpa pengawasan, akan semakin lebih banyak karat dapat berkembang hingga mempengaruhi penampilan. Selain itu, setelah penampilannya semakin buruk, karat bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.
Penyakit paling umum yang disebabkan oleh karat besi adalah sesak napas. Selain itu, ketika tangan menyentuh karat dan tidak sengaja makan sebelum mencuci tangan, hal ini berpotensi menimbulkan penyakit saluran pencernaan.Â
Itu sebabnya, kemampuan cat untuk melindungi dari perkaratan menjadi sangat penting. Â Tak hanya fungsinya, mengaplikasikan cat pada besi juga bernilai estetika.
Meski begitu, kualitas besi tetaplah menjadi prioritas pertama dalam mencegah perkaratan pada barang. Pada akhirnya, hal terpenting ketika memilih produk lapisan besi adalah daya tahannya.
Baca juga:Â Bingung Pilih Cat Besi? Cek Tanda Cat Berkualitas Berikut Ini