4. Vibrio
 Kuman ini berhabitat di air asin, sering ditemukan pada makanan laut yang masih mentah, dan paling sering ditemukan berada di tiram yang mentah, Kuman ini dapat memicu beberapa penyakit sepeerti mual, muntah, diare , kram perut, hingga demam.
5. Toxoplasma
Toxoplasma gondii paling banyak menginfeksi ibu hamil, anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun rendah. Gejala yang disebabkan infeksi ini umumnya rendah, tetapi sangat berbahaya karena berpotensi menghancurkan otak, mata, dan organ penting lainnya pada janin. Toxoplasma sendiri dapat menyebabkan tidak enak badan, sakit kepala, dan demam. Bakteri ini paling sering menyerang ibu hamil, lansia, anak anak dann juga orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, walaupun memiliki gejala yang umumnya tidak berbahaya. Tetapi memiliki potensi dalam menghancurkan organ pada janin
6. Salmonella
Kuman ini sering sekali ditemukan dalam daging ayam mentah, telur, daging sapi, buah, dan sayur mentah, maka dari itu sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi telur mentah maupun setengah matang. Kuman ini dapat menimbulkan penyakit seperti diare, demam, sakit kepala yang akan berlangsung kurang lebih selama satu minggu.
7. Norovirus
Norovirus adalah sebuah kuman yang dapat memicu inflamasi pada perut dan usus. Sangat dianjurkan untuk terus mencuci tangan, mengolah makanan dengan benar guna untuk mencegahnya, bakteri atau kuman ini akan menimbulkan penyakit sepertti diare, sakit kepala dan tubuh lemas.
Rekomendasi Vitamin untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
Risiko makanan yang terkontaminasi oleh bakteri dan kuman memiliki tingkat yang sangat tinggi karena kuman dapat datang dari mana saja. Oleh karena itu berikut merupakan vitamin yang dapat dikonsumsi guna untuk mencegah kuman yang berada dalam makanan.
1. Vitamin C
Vitamin C efektif membantu dan menjaga imun tubuh serta kekebalan seseorang, vitamin ini bisa anada temukan pada buah buahan dan sayur sayuran.