Selama masa covid-19 penggunaan media sosial di Indonesia meningkat. Banyak versi tentang KKN di Desa Penari yang tersebar di media sosial. Hal ini memikat pecinta horor Indonesia sehingga ketika film KKN di Desa Penari ditayangkan, banyak orang ingin tahu cerita yang sebenarnya itu seperti apa. Banyak komentar positif yang memuji film tersebut. Beberapa komentar tersebut bisa membangkitkan semangat orang untuk menonton kisahnya.
Selain itu, ada sisi negatif dari media sosial yang muncul dari kolom komentar. Ada orang yang memang sudah menonton dan memberikan ratting. Meskipun hanya beberapa kalimat saja yang dituliskan, komentar tersebut sangat berpengaruh. Misalanya film yang diberi ratting rendah akan menghilangkan minat orang yang ingin menonton. Jika komentar tersebut berasal dari mereka yang telah menonton tentu bukan menjadi masalah. Namun, ada yang mungkin hanya sekedar memberikan komentar yang buruk. Setiap orang tidak pernah tahu apakah orang tersebut sudah menonton atau hanya sekedar untuk berkomentar yang tidak bagus tentang film tersebut. Hal inilah yang terjadi pada akun media sosial (Instagram) Badarawuhi di Desa Penari. Pada hari pertama tayang (11/4/2024) ada 344.507 yang sudah penonton. Ada beragam komentar yang disampaikan tentang film tersebut.
Setiap orang perlu untuk cerdik dalam bermedia sosial khususnya dalam memberikan komentar. Semua orang memang bebas berpendapat tetapi perlu mempertatikan konteksnya. Ada sifat manusia yang tidak peduli dengan komentar tersebut dan tetap nonton tetapi ada beberapa orang yang mudah terpengaruh meskipun awalnya dia ingin sekali untuk menonton. Namun, perasaan suka dan tidaknya terhadap sebuah karya merupakan penilaian yang sangat subjektif. Semua kembali kepada pribadi setiap orang apakah mudah percaya atau membuktikan sendiri karena penilaian berasal dari rasa suka dan tidak dan merupakan penilaian yang subjektif.
Bukan tidak mungkin ketiga hal ini sangat berpengaruh untuk film berpart Indonesia. Inilah 3 tantangan yang dihadapi dalam dunia perfilman terutama yang terjadi pada film Badarawuhi di Desa Penari. Apakah film ini akan mengikuti jejak film horor yang dibagi dalam beberapa bagian yang telah ditayangkan di Indonesia? Selamat menyaksikan dan cerdiklah dalam bermedia sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H