Perasaan bahagia sangat terlihat wajah umat Katolik Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa. Setelah menanti selama 18 tahun, umat Paroki Cikarang akhirnya mendapat kabar gembira. Tepatnya pada 11 April 2023, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil hadir secara langsung ke paroki Cikarang.Â
Kehadiran ini didampingi oleh pejabat Bupati Bekasi, Dr. H Dani Ramdan dan beberapa anggota TNi dan Polri dan tokoh masyarakat. Kedatangan Gubernur Jawa Barat ini sekaligus menyerahkan surat izin pembangunan gereja. Hal ini menjadi kado paskah bagi umat Katolik di paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa.
Setelah berpindah-pindah tempat ibadah dari gedung Bioskop Mini ke Gedung Global-Lippo Cikarang ke sekolah Trinitas, akhirnya umat paroki bisa memiliki tempat ibadah yang tetap. Segala persiapan pembangunan gereja sudah dan sedang dilakukan. Desain bangunan sendiri sudah ada sejak lama.Â
Umat kini tidak lagi hanya menatap miniatur gereja yang sudah sangat lama berada di gedung Trinitas. Umat paroki Cikarang merasa bersyukur atas kebaikan hati keluarga Yayasan Trinitas yang telah memberikan sekolah sebagai tempat ibadah dan berbagai kegiatan Gereja.Â
Sekolah Trinitas saat ini sudah menjadi bagian penting dari gereja paroki Cikarang. Selain digunakan sebagai tempat kegiatan sekolah, aula sekolah juga digunakan untuk berbagai kegiatan gereja.
Kesabaran umat paroki dalam menantikan izin mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Barat. Dalam sambutannya beliau mengatakan "Semua sudah takdirnya, dengan kesabaran yang luar biasa, dengan ketaatan yang sangat menjadi teladan, akhirnya Tuhan memberikan waktu terbaik yaitu di hari ini, hari Selasa kita menyerahkan sebuah dokumen bersejarah agar masyarakat Katolik di paroki Cikarang dalam Keuskupan dari Jakarta bisa dalam waktu dekat memiliki gedung gereja sesuai haknya sesuai cita-cita".
Dalam sambutannya beliau juga mengatakan bahwa memiliki tempat ibadah adalah hak setiap orang. Salah satu perwujudan sila pertama Pancasila adalah dengan menjamin tempat ibadah yang layak bagi setiap agama. Sambutan beliau mendapat balasan yang sangat meriah dari umat yang sempat hadir pada Selasa 11 April 2023.
Umat paroki Cikarang awalnya mendapat kabar bahwa izin pembangunan gereja akan diberikan pada saat perayaan Natal 2022. Hal ini sebagai kado Natal. Namun, hingga hari Natal berlalu izin belum juga datang. Tetapi kabar baik itu datang lagi sebelum perayaan Paskah. Kabar baik adanya izin mulai terdengar sebelum perayaan Paskah 2023 dan akhirnya beberapa hari setelah Paskah, semua harapan itu akhirnya terwujud.
Saat ini, umat paroki Cikarang secara resmi telah mendapatkan izin pembangunan gedung gereja. Penantian selama 18 tahun akhirnya terbayar tuntas. Kesetian dalam doa telah membuahkan hasil. Hal ini senada dengan semangat yang diteladai oleh Santa Pelindung Paroki, Ibu Teresa dari Kalkuta. Dalam tulisannya, Ibu Teresa mengatakan bahwa "Setiap orang tidak dipanggil untuk sukses tetapi untuk setia".
Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jawa Barat, Pejabat Bupati Kabupaten Bekasi, dan semua pihak yang telah terlibat dalam proses mendapatkan izin pembangunan gedung gereja.
Deo Gracias!
First impression dengan paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa
Juli 2022, tepatnya pada 24 adalah hari pertama saya tahu tentang paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa. Dalam benak saya waktu itu, paroki Cikarang memiliki gedung gereja yang besar, megah, luas dan indah. Alasan di balik ekspektasi seperti ini karena letaknya adalah di wilayah industri. Hal ini berdampak pada penghasilan seseorang di wilayah tersebut. Cikarang dikenal sebagai area industri. Biasanya, daerah yang mempunyai pendapatan yang besar akan sangat mungkin untuk memiliki tempat umum seperti gereja dan bangunan lainnya yang megah.
Namun, ekspektasi saya sepertinya jauh dari kenyataan. Setelah tiba di lokasi yang ditentukan sesuai dengan aplikasi, melihat bangunan besar dan ada tenda di depan bangunan tersebut. Beberapa kursi sudah tersusun dengan rapih. Para petugas penegecek suhu tubuh berdiri di depan gerbang. Covid 19 belum sepenuhnya hilang pada waktu itu. Banyak orang mulai melewati ruangan sekolah dan menuju ke ruangan yang cukup besar ukurannya. Saya pun mengikuti langkah beberapa orang yang menuju ke ruangan yang jaraknya cukup dekat dengan altar. Ternyata itu adalah aula. Di dalam aula tersebut, seorang imam memimpin perayaan ekaristi. Posisi panti imam berada di tempat yang agak tinggi. Sama seperti pada gereja-gereja pada umumnya.
Pertama kali saya merasa aneh dengan keadaan seperti itu. Suasana yang tidak pernah saya alami ketika mengikuti misa di paroki. Liturgi berjalan dengan lancar dan layaknya mengikuti misa pada umumnya. Kebetulan waktu itu saya mengikuti misa pagi jadi jumlah umat sangat banyak. Ada satu hal yang menarik dari perayaan ekaristi waktu itu yakni ada doa mohon kelancaran dan membangun gedung gereja. Salah satunya berisi tentang kelancaran dalam mendapatkan izin pembangunan gedung gereja. Doa yang sama ini ternyata telah menjadi bagian penting bagi umat di paroki Cikarang selama beberapa tahun silam.
Selesai misa, saya sempat bertanya kepada beberapa orang tentang gedung gereja dan saya kaget jika mereka sudah mengharapkan izin pembangunan gedung gereja selama 18 tahun. Mereka mengatakan bahwa para dewan paroki dan berbagai pihak telah bekerja keras namun hingga saat ini belum ada surat keputusan yang pasti. Umat sempat mendapatkan angin segar jika akan ada izin tetapi sampai sekarang belum tercapai.
Kerinduan umat sangat besar akan gedung gereja sebagai tempat ibadah yang layak. Hal ini dapat terlihat dari berbagai upaya yang mereka lakukan. Saya juga terlibat dalam beberapa kegiatan paroki sehingga bisa tahu tentang kerinduan ini. Kaikutsertaan dalam kegiatan paroki membuat saya paham benar apa yang menjadi kerinduan umat. Meskipun saya baru beberapa bulan di paroki Cikarang. Memiliki gedung ibadah dan beberapa tempat yang berkaitan dengan paroki yang layak dapat sangat membantu untuk kegiataan keagamaan. Beberapa kali paroki harus melakukan pertemuan gereja di beberapa sekolah Katolik yang ada di paroki Cikarang. Sekolah Santo Leo, Sekolah Pangudi Luhur, Sekolah Don Bosco menjadi tempat yang bersedia untuk dilaksanakannya kegiatan gereja.
Dengan izin yang telah diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, M Ridwal Kamil tentu menjadi hadiah paling berharga bagi seluruh umat di paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa. Semoga dengan izin yang telah diberikan proses pembangunan gedung gereja bisa terlaksa dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H