Diantara nikmat Allah untuk umatNya adalah dengan cara menyempurnakan segala yang ada pada diri manusia, seperti nikmat dengan diberikannya sepasang telinga untuk mendengar, sepasang mata untuk melihat, hidung untuk mencium berbgai macam aroma dan mulut untuk berbicara.
Allah Ta'ala mengingatkan kedua nikmat tersebut dalam firmanNya:
"Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan". (QS. Al-Balad: 8-10).
Dari firman Allah bahwasanya manusia mempunyai dua buah mata, lidah dan dua buah bibir untuk hal kebaikan, tetapi nyatanya kebanyakan diantara kita tidak untuk hal itu.
Sangat disayangkan sekali karna perbuatan lisan yang tidak baik ada hati yang tersakiti, mungkin ada sebagian diantara kita tidak bermaksud untuk berbuat demikian, tetapi dengan tidak sadar ucapan yang kurang enak didengar itu menjadi hal yang tersimpan dalam hati. Seperti perkataan menghina seseorang dengan mengatakan bahwa seseorang itu jahat, jelek, tidak pintar, cacat, memfitnah, su'udzon dan sebagainya.
Di antara ancaman kepada orang yang tidak bisa menjaga lisannya adalah sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya jika seorang hamba berbicara dengan kalimat yang tidak jelas baginya (apakah kalimatnya itu benar atau salah), maka ia akan tergelincir ke dalam neraka sejauh jarak antara timur dan barat " (HR. Bukhari dan Muslim).
Hati-hati dengan Lisan
Lisan jauh lebih tajam dari pedang. Luka karena pedang dapat disembuhkan. Luka karena lisan akan terus terkenang. Â Doa orang yang terzalimi cepat diijabah Allah. Â "Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka adalah dua lubang, yaitu mulut dan farji" (HR Tirmidzi).
Tips Menjaga Lisan
Tidak menghina. "Hai orang-orang yang beriman! Janganlah segolongan kalian menghina golongan yang lain, boleh jadi (mereka yang dihina) lebih baik (dari yang menghina)" (QS. Al Hujurat 49:11).
Tidak su'udzon. Â Selalu husnudzan (berbaik sangka). "...jauhilah kebanyakan prasangka, karena sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa" (QS Al Hujurat: )
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia mengucapkan kata-kata yang baik atau diam" (HR Bukhari Muslim). Â Bila bicara dan diam sama maslahatnya, maka sunnahnya adalah diam. Pembicaraan yang mubah bisa masuk dalam pembicaraan yang haram/dibenci".
Keutamaan menjaga lisan
1. Dijauhkan dari siksa neraka
2. Dijanjikan syurga
3. Memiliki kedudukan tinggi sebagai muslim
4. Bertambah keimanannya
5. Amalan sedekah yang mendatangkan pahala
6. Menghindari sifat keras hati
7. Menyelamatkan diri dari dosa
8. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT
9. Memperoleh keberuntungan diakhirat
10. Menjaga lisan laksana emas
Penutup
Pabila lisan sudah melukai hati seseorang hendaknya meminta maaf dan memohon ampun kepada Allah SWT. Perbaikilah diri, karna cerminan kebaikan terletak pada diri kita sendiri, seseorang akan berbuat baik jika kita berbuat baik pula.
kita telah mengetahui bahaya yang timbul akibat tidak menjaga lisan, dan kita pun telah mengetahui keutamaan menjaga lisan, sudah sepantasnya kita selalu berfikir sebelum kita mengucapkan suatu perkataan. Apakah kiranya perkataan tersebut akan mendatangkan keridhaan Allah Ta'ala atau bahkan sebaliknya ia akan mendatangkan kemurkaan Allah Ta'ala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H