Mohon tunggu...
Ersa Sukma Khusnani
Ersa Sukma Khusnani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello everyone! I am a Master of Public Health student with a strong interest in environmental health, particularly in water sanitation, waste management, environmental sanitation, and health promotion. My focus is on improving public health through sustainable and healthy environmental practices.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ecoenzim: Inovasi Menjadi Solusi Ramah Lingkungan Limbah Organik

22 September 2024   20:49 Diperbarui: 22 September 2024   20:59 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah organik. Foto: https://pin.it/XneOZuc0U

Tantangan dan Potensi Pengembangan

Meskipun ecoenzim menawarkan berbagai macam manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam penggunaannya. Salah satu tantangan utamanya adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang ecoenzim dan cara pembuatannya. Ecoenzim masih dianggap sebagai metode yang rumit dan membutuhkan waktu lama untuk melihat hasilnya. Oleh karena itu, edukasi yang lebih luas mengenai manfaat dan cara pembuatan ecoenzim sangat diperlukan. Selain itu, meskipun pada tingkat rumah tangga ecoenzim cukup mudah dibuat dan dikembangkan, skala produksi ecoenzim dalam jumlah besar untuk diterapkan di industri maupun lingkungan skala besar masih diperlukan adanya penelitian lebih lanjut tentang efisiensi dan efektivitas ecoenzim dalam skala tersebut. Dalam jangka panjang, ecoenzim bisa menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan sampah organik dan pengurangan polusi global.

Ecoenzim merupakan inovasi sebagai solusi praktis dan berkelanjutan dalam pengelolaan limbah organik. Proses pembuatan ecoenzim yang sederhana dan memiliki manfaat yang beragam membuat ecoenzim menjadi alternatif pilihan yang ideal bagi setiap individu maupun komunitas yang ingin turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan ecoenzim, kita tidak hanya mengurangi sampah organik tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar kita.

Sumber: 

Fadlilla, T., Budiastuti, Mt. S., & Rosariastuti, M. R. (2023). Potential of Fruit and Vegetable Waste as Eco-enzyme Fertilizer for Plants. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(4), 2191-- 2200. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i4.3010 

Novianti, A., & Muliarta, I. N. (2021). Eco-Enzym Based on Household Organic Waste as Multi-Purpose Liquid. Agriwar Journal, 1(1), 12--17. https://doi.org/10.22225/aj.1.1.3655.12-17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun