Cyberbullying sebagai Akibat dari Perkembangan IPTEK

Dampak yang dihasilkan dari cyberbullying tentunya akan sangat banyak dan merugikan para korban. Bahaya cyberbullying tidak hanya berkaitan dengan gangguan mental, tapi juga bisa berkembang ke arah fisik. Hasil penelitian pada 150 ribu remaja di 30 negara yang dikepalai oleh Profesor Ann John dari Swansea University Medical School, Wales, menjelaskan bahwa anak-anak yang menjadi korban cyberbullying akan lebih rentan untuk melukai diri sendiri hingga melakukan aksi bunuh diri. Beberapa dampak yang diakibatkan oleh adanya cyber bullying antara lain : 

1. Perasaan terasingkan Seseorang yang menjadi korban cyberbullying tentu lebih merasa terasingkan karena siapapun bisa ikut membully korban melalui internet. Akibatnya, ia merasa sendiri dan tidak mempunyai tempat untuk bercerita. 

2. Mengalami Depresi Korban cyberbullying akan merasakan stress yang berakhir dengan depresi karena merasa tertekan oleh banyak orang di media sosial. Bila terus berlanjut, hal ini dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan mental yang semakin buruk.

 3. Trauma Seseorang yang menjadi korban cyberbullying akan merasakan trauma yang membekas yang sulit disembuhkan. Rasa trauma yang ia dapahkan dari media sosial membuat korban menjadi pribadi yang tertutup dan takut untuk bersosialisasi. 

4. Bunuh Diri Jika seseorang sudah mengalami seperti 3 dampak di atas, maka besar kemungkinan ia akan melakukan percobaan bunuh diri karena sudah merasa tidak sanggup untuk bertahan hidup. Sudah banyak kejadian cyber bullying yang mengakibatkan korbannya mengakhiri hidup mereka.

Sebelum terjadinya cyberbullying, ada baiknya jika sebagai manusia kita melakukan pencegahan guna menghindari kejadian yang tidak diharapkan. Beberapa bentuk pencegahan yang dapat dilakukan pada kasus cyberbullying adalah: 

1. Sebelum membagikan sebuah informasi, sebaiknya melakukan pengecekan ulang terlebih dahulu.

 2. Gunakan bahasa yang jelas dan sopan dalam menggunakan media sosial apapun

 3. Proses edukasi serta penerapan disiplin pada diri sendiri 

4. Orang tua, pihak sekolah, pihak universitas, serta lingkungan masyarakat memberikan bimbingan terhadap pengguna media sosial yang masih remaja. 

5. Jika menjadi korban cyberbullying, korban harus berani dan melaporkan kepada pihak media sosial yang bersangkutan jika cyber bullying terjadi