Berdasarkan wawancara yang dilakukan sesaat setelah Ananda Salwa turun panggung. Murid SD ini menceritakan, jika puisi tersebut terinspirasi dari banyaknya tikus di lingkungan rumahnya.
"Tikus-tikus tersebut mampu menembus dinding, dengan menggerogoti tiang pintu dapur. Saat melihat itu Awa tergugah menulis puisi tersebut. Ibu tua yang bersedih dan miskin dalam puisi  tersebut adalah IBU PERTIWI" ujar gadis kecil itu dengan lugas, "Awa tak ingin menjadi tikus!" lanjutnya sambil tersenyum.
HAKORDIA 2022 menorehkan banyak cerita menginspirasi dari setiap tunas bangsa yang diundang dan menerima penghargaan saat itu. Semangat para tunas muda yang mulai ikut andil menggaungkan anti korupsi.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan stand up comedi dan penyanyi remaja Naura yang membawakan tujuh lagu hitnya.
Acara akhirnya ditutup oleh ketua KPK Bapak Firli Bahuri.
HAKORDIA 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H