Mohon tunggu...
Ersa Ghaidsa Tinaya Shofa
Ersa Ghaidsa Tinaya Shofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - Pengembangan Masyarakat Islam - FDIKOM

Mahasiswa Semester 1, Hobi Badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kewajiban Anak terhadap Orang Tua

3 November 2024   16:34 Diperbarui: 3 November 2024   16:46 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/search/pins/?rs=ac&len=2&q=berbakti%20kepada%20orang%20tua&eq=berbakti%20kepada%20orang%20tua&etslf=4859

Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua dalam Islam, Mengapa Ini Penting? 

Dalam Islam, kewajiban anak terhadap orang tua merupakan salah satu aspek yang sangat ditekankan dalam Al-Qur'an dan Hadis, banyak sekali petunjuk mengenai pentingnya hubungan antara anak dan orang tua. Dalam Surah Al-Isra ayat 23 Allah telah berfirman:

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."  

Dalam ayat ini, Allah menyampaikan dua hal: pertama, kita diperintahkan untuk menyembah hanya kepada-Nya, dan kedua, kita juga diingatkan untuk berbuat baik kepada orang tua. Ini menunjukkan bahwa menghormati dan berbakti kepada orang tua adalah bagian dari ajaran yang sangat ditekankan dalam Islam.

Berbakti kepada kedua orang tua adalah ajaran penting dalam agama Islam dan merupakan tindakan yang sangat mulia. Berbakti berarti anak menjalankan perintah Allah SWT. Berbuat baik kepada orang tua juga dihitung sebagai ibadah kepada Allah SWT. Orang tua akan merasa sangat bahagia jika anaknya berbakti dan memperlakukan mereka dengan penuh kasih, hormat, dan sesuai tuntunan Islam. Namun, kenyataannya, masih ada anak-anak yang tidak memperlakukan orang tuanya dengan baik. Beberapa anak tidak lagi memperhatikan cara berbicara, bersikap, dan berinteraksi dengan orang tua, bahkan mengabaikan kewajiban untuk mendoakan mereka. Terkadang, ada yang bersikap acuh tak acuh, berbicara tanpa menunjukkan rasa hormat, atau bahkan membelakangi orang tua saat berbicara. Sikap-sikap ini tidak mencerminkan bakti seorang anak.

Akan tetapi, seorang anak tidak bisa terlepas dari orang tua karena hal ini didasari dengan rasa kasih dan sayang sebagai seorang anak yang menggapai ridho ilahi. Secara garis besar, Nasikh Ulwan menyatakan bahwa hak yang harus didapat oleh orang tua dari anaknya antara lain:

a. Hak Untuk Mendapatkan Nafkah 

Menurut Ernawati (2015), pemberian nafkah kepada orang tua adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang anak, tanpa melihat usia atau kondisi fisik orang tua. Kewajiban ini tidak hanya berlaku saat orang tua sudah lanjut usia, atau tidak mampu bekerja, tetapi juga ketika mereka masih sehat dan dapat mencari nafkah sendiri. Selain memberikan nafkah, tanggung jawab ini juga mencakup sikap hormat dan kasih sayang yang tulus kepada kedua orang tua, yang merupakan bagian dari bentuk bakti seorang anak kepada mereka.

b. Hak Untuk Mendapatkan Penghormatan  

Menghormati orang tua bisa dilakukan dengan sikap, dan tindakan yang baik. Berbuat baik kepada orang tua adalah kewajiban setiap anak sebagai bentuk penghormatan. Terutama saat orang tua sudah lanjut usia. Allah SWT memerintahkan anak-anak untuk bersikap sopan, baik, dan menghormati orang tua. Ini bisa diwujudkan dengan berbicara lembut, membantu kebutuhan mereka, dan menjaga perasaan mereka. Dengan menunjukkan kasih sayang dan perhatian, kita membalas kebaikan orang tua yang telah merawat dan mendidik kita sejak kecil.

c. Hak untuk Mendapatkan Perlakuan Baik 

Islam telah mengajarkan kepada manusia bahwa semua kebaikan terletak pada keridhoan Allah SWT, dan keburukan ada pada murkanya Allah SWT. Pada dasarnya keridhoan dan kemurkaan Allah terletak keridhoan dan kemurkaan orang tua. Perintah berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua merupakan suatu kewajiban seorang muslim dan salah satu bentuk ketaatan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

d. Hak untuk Menerima Kasih Sayang dan Cinta 

Orang tua berhak menerima kasih sayang dari anaknya seperti mereka menyayangi anaknya, Misalnya, kita bisa memberikan hadiah di hari-hari istimewa seperti Hari Ibu atau saat ulang tahun mereka. Selain itu, kita bisa membantu pekerjaan rumah tangga, seperti membantu ibu membersihkan rumah atau membantu ayah dengan pekerjaan yang ada di rumah. Menghabiskan waktu untuk mengobrol dan mendengarkan cerita mereka juga merupakan bentuk kasih sayang, karena menunjukkan bahwa kita peduli. Sikap yang lembut dan sabar sangat penting dalam berinteraksi dengan orang tua. Jangan sampai kita berbicara dengan nada marah atau melawan mereka. Terutama ketika mereka sudah tua atau butuh bantuan, adalah bentuk rasa kasih sayang yang sangat berarti. Semua tindakan ini menjadi cara untuk menunjukkan bakti kepada orang tua, membuat mereka merasa dihargai dan dicintai setiap hari.

e. Hak untuk Mendapatkan Do'a 

Hubungan anak dan orang tua sangatlah erat, anak wajib memberikan do'a kepada orang tua, berikut do'a untuk orang tua yang bisa kita amalkan setiap hari:

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil." Kita tetap harus membacakan doa untuk orang tua meskipun keduanya sudah meninggal dunia karena walaupun orang tua sudah meninggal, kewajiban anak untuk berbakti kepada orang tua tetap berjalan. (Turkamani et al., 1992)

Hadis Kewajiban Anak terhadap Orang tua dalam Kitab Bukhari

Abu al-Walid telah bercerita, Syu'bah berkata; al-Walid bin 'Aizar telah mengabarkan kepadaku dia berkata; saya mendengar Abu 'Amru Asy Syaibani berkata; telah mengabarkan kepada kami pemilik rumah ini, sambil menunjuk kerumah Abdullah dia berkata; saya bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Amalan apakah yang paling dicintai Allah? Beliau bersabda: "Shalat tepat pada waktunya." Dia bertanya lagi; "Kemudian apa?" beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua." Dia bertanya; "Kemudian apa lagi?" beliau menjawab: "Berjuang di jalan Allah." Abu 'Amru berkata; "Dia (Abdullah) telah menceritakan kepadaku semuanya, sekiranya aku menambahkan niscaya dia pun akan menambahkan (amalan) tersebut kepadaku" (Bukhari - 5513). (Saltanera, 2015)

Kesimpulan

Kewajiban anak terhadap orang tua adalah salah satu aspek yang sangat di tekankan dalam ajaran Islam, di mana penghormatan dan berbakti kepada orang tua terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis. Salah satu ayat Al-Qur' an terdapat dalam Surah Al-Isra ayat 23, di mana Allah memerintahkan kita untuk tidak hanya menyembah-Nya akan tetapi juga untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Ayat ini menekankan pentingnya sikap hormat, terutama ketika orang tua sudah lanjut usia, dengan mengingatkan kita untuk tidak berkata kasar atau membentak mereka, melainkan mengucapkan kata-kata yang baik.

Berbakti kepada orang tua adalah tindakan yang mulia dan merupakan salah satu cara untuk menjalankan perintah Allah. Namun, kenyataannya, masih banyak anak yang kurang menghargai orang tua mereka. Hal ini terlihat dari cara berbicara dan berinteraksi yang kadang kurang sopan. Nasikh Ulwan menyatakan bahwa ada beberapa hak yang harus diberikan anak kepada orang tua, yaitu hak untuk mendapatkan nafkah, penghormatan, perlakuan baik, kasih sayang, dan doa. Doa untuk orang tua juga menjadi salah satu bentuk bakti yang tidak boleh diabaikan. Kewajiban ini tidak hanya berlaku saat orang tua masih hidup, tetapi juga setelah mereka meninggal. Anak tetap harus mendoakan mereka, sebagai bentuk penghormatan yang berkelanjutan.

Hadis Nabi Muhammad juga mengingatkan kita bahwa amalan yang paling dicintai Allah setelah shalat tepat waktu adalah berbakti kepada orang tua. Dengan menjalankan kewajiban ini, anak tidak hanya memenuhi tuntutan agama, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dan saling menghargai dalam keluarga.

Secara keseluruhan, berbakti kepada orang tua bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan jalan untuk mencapai kebahagiaan dan ridha Allah. Kesadaran akan hak-hak orang tua dan penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari akan menciptakan ikatan keluarga yang lebih kuat dan penuh kasih sayang.

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun