Hari-hari berlalu, dan kebiasaan baru Afif itu semakin melekat dalam hidupnya. Ia merasa lebih dekat dengan ajaran agama dan lebih mampu mengendalikan dirinya. Ayahnya pun melihat perubahan itu dengan senyum bangga. Zaki kini paham bahwa hidup yang seimbang, tidak berlebihan dalam makan atau apapun, adalah salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!