Mohon tunggu...
Ersa serphiaardiana
Ersa serphiaardiana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 2

Tetaplah berkarya walau karya mu tak di hargai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tri love

28 Februari 2022   22:31 Diperbarui: 28 Februari 2022   22:46 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Mentari ini aku bungaa, ayo dong kamu bangun, gak seru kalau gak ada kamu,aku rindu sama suara kamu, lekas sembuh sahabat ku,supaya kita bisa main lagi kalau kamu udah sembuh,maaf aku gak bisa lama lama disini karena aku harus pulang dulu nanti ibu mencariku aku akan kesini lagi untuk ketemu sama kamu lagi dan aku janji akan cari pelaku yang udah berani nabrak kamu" Ujar bunga sambil pergi
Bunga menghampiri Bu Aisyah yang sudah sedikit tenang tidak histeris seperti tadi."Bu bunga pamit pulang dulu ya." Ujar bunga
Tak ada respon dari Bu Aisyah karena masih sedikit shok tapi ia hanya memberikan anggukan kepala saja.

Bunga pun pulang kerumah, disepanjang jalan ia hanya bisa terdiam sehingga terbawa melamun tak berapa lama ia pun sampai ke rumah setelah sampai di depan pintu rumahnya  tiba-tiba ibu Aminah muncul dibalik pintu.

" Bunga kok kamu baru pulang jam segini." Ujar Bu Aminah nampak keheranan
" Buuu......mentari Buuuu mentari kecelakaan Sekarang dia dirumah sakit." Ujar bunga menangis di pelukan ibunya
" Astaghfirullah aldzim terus gimana keadaan ya sekarang." Ujar Bu Aminah
" Dia masih koma Bu, ini salah bunga." Ujar bunga
" Sudah jangan menyalakan dirimu sendiri itukan musibah,kamu doakan saja semoga mentari cepat sembuh, sekarang kamu mandi dulu saja langsung istirahat kamu pasti lelah,ibu akan siapkan makan malam untuk mu" Ujar Aminah
" Tidak usah Bu lagian bunga tidak selera untuk makan." Ujar bunga sambil pergi ke kamar nya

Keesokan harinya,disekolah sudah ramai orang- orang membicarakan tentang mentari, bunga pun heran kenapa semua orang bisa tau kecelakaan mentari.

" Bunga bagaimana kondisi mentari sekarang." Ujar adinda yang baru saja datang
" Kodisi mentari masih terbaring koma diruma sakit." Ujar bunga
" Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, semoga Allah SWT mengangkat penyakit mentari." Ujar adinda
" Aaminn .... Oh iya kamu melihat bintang?aku dari tadi tidak melihatnya" ujar bunga
" Aku tidak tau aku pun tidak melihatnya." Ujar adinda
" Kemana ya dia, terakhir aku bersama ya dirumah sakit." Ujar bunga
" Bunga boleh kah kamu antarkan aku menemui mentari dirumah sakit." Ujar adinda
" Boleh nanti setelah pulang sekolah,kita pergi kerumah sakit." Ujar bunga

Setelah pulang sekolah bunga dan adinda pun pergi kerumah sakit. Setibanya dirumah sakit adinda pun masuk keruangan mentari.

" Mentari ini aku adinda, semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit mu ini, aku rindu dengan suara mu, ohh iya aku membawa kabar baik untuk mu,kamu pasti seneng mendengar ini tadi waktu di sekolah kakak kelas mu yang kamu kagumi yaitu kakak Rizki Pratama menayakan mu katanya bagaimana keadaan mu, cepat sembuh sahabat ku, aku sudah memaafkan bangun mentari." Ujar adinda denga berlinang air mata.

Setelah adinda, bunga pun masuk keruangan mentari." Haii... ayo duduk disini bersamaku,bukankah itu kata kata pertama kali kamu ketemu aku disekolah,aku ingin mendengarkannya lagi mentari, cepatlah Bagun sahabat ku." Ujar bunga

Tak lama bunga keluar dari ruangan langsung bergegas pergi dengan terburu-buru, adinda yang melihatnya pun langsung mengejar bunga.

" Bunga tunggu aku, kamu mau kemana?." Ujar adinda
" Aku mau cari bukti siapa yang menabrak mentari, ia harus tanggung jawab atas kondisi nya mentari." Ujar bunga
" Aku ikut, tapi kita mau cari bukti dimana kan kita tidak ada di lokasi kejadian tersebut." Ujar adinda
" Kita pergi ke tempat kejadian siapa tau ada bukti di sana." Ujar bunga
Bunga dan adinda pun pergi ketempat lokasi kejadian.
" Ayo kita cari bukti siapa tau yang menabrak meninggalkan jejak disini." Ujar bunga
" bunga coba liat disitu ada cctv." Ujar adinda sambil menunjuk ke arah suatu kamera yang terpasang di pohon besar.
" Pak ...pak permisi cctv itu yang punya siapa yahh." Ujar bunga kepada salah satu warga yang melintas.
" Oh cctv itu neng yang punya rumah besar itu." Ujar salah satu warga  
" Ayo kita masuk" ujar bunga
" Assalamu'alaikum permisi." Ujar adinda dan bunga
Tiba-tiba pintu pun terbuka terlihat seorang wanita cantik keluar dari pintu tersebut.
" Iya cari siapa yah,ada yang saya bisa bantu." Ujar wanita cantik tersebut
" Maaf Bu apakah ibu yang mempunyai cctv itu " ujar bunga
" Iya itu punya ibu,ada apa yah." Ujar wanita cantik
" Saya boleh minta tolong, apakah boleh saya dan teman saya melihat cctv ibu karena teman saya mengalami kecelakaan di tempat  ini siapa tau cctv ibu bisa mengungkapkan pelaku yang menabrak teman saya." Ujar bunga
" Oh ya boleh,ayo masuk." Ujar wanita cantik
" Alhamdulillah terimah kasih Bu." Ujar bunga dan adinda
 Ibu cantik tersebut pun memperlihatkan setiap video yang terekam
 " Stop Bu berhenti dulu, aku foto dulu  kendaraannya ." Ujar bunga
 " Okey Bu terimah kasih maaf jadi merepotkan." Ujar adinda
 " Tidak apa apa, semoga kalian bisa secepatnya menemukan pelakunya yah." Ujar wanita cantik
 " Aamiin....kami pamit dulu Bu, assalamu'alaikum." Ujar bunga dan adinda
 " Kita lanjutkan besok saja, sambil memikirkan langkah apa yang kita lakukan nanti " ujar bunga
 " Iya bunga, sampe ketemu besok." Ujar adinda

Setelah berpisah dengan adinda bunga pulang ia sangat terkejut karena rumahnya sudah berantakan barang -barang berserakan dimana-mana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun