Mohon tunggu...
Erry M Subhan
Erry M Subhan Mohon Tunggu... Lainnya - Fotografer/Videografer Freelance, Kontributor untuk beberapa agensi Photo Stock

Suka jalan-jalan menyambangi daerah-daerah dan bertemu dengan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lewati Malam Pergantian Tahun Jauh Dari Hingar Bingar Kota

3 Januari 2025   10:52 Diperbarui: 3 Januari 2025   10:52 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kakak sepupu dan putrinya (Sumber : dokumen pribadi) 

Untuk menghemat waktu 2 ekor ayam kampung dan 2 kilogram ikan Mujair Nila beserta bumbu-bumbu penyerta kami siapkan. Hingga ketika tiba saatnya nanti ayam dan ikan tinggal dibakar.

Malam mulai bertahta menggantikan siang, maka selepas sholat maghrib kami segera menyiapkan makan malam. Ayam dan ikan bergantian naik ke alat pemanggang. Nasi liwet, sambal, lalapan dan lauk pelengkap lain ditata di atas 2 lembar daun pisang. Selain kita tidak direpotkan dengan mencuci piring, kami berharap dengan makan diatas hamparan daun pisang akan menambah selera.

Perkiraan kami tidak meleset, malam itu kami menikmati santapan dengan nikmat dan berkesan. Bukan hidangan yang mewah tapi benar-benar memanjakan lidah. Ide melewati malam tahun baru di Subang sepertinya terbukti mengesankan.

Malam terus merambat mendekati pergantian hari sekaligus pergantian tahun. Kami menunggu sambal menikmati the tubruk dan cemilan. Posisi tetap tidak berubah. Di kebun beralaskan tikar beratap langit.

Tepat pukul 00.00 WIB dikejauhan terdengar letusan kembang api. Untuk beberapa saat itu langit berhias cahaya warna warni yang indah. Tapi tak lebih dari 10 menit kemudian pesta kembang api itu berakhir. Suasana kembali hening. Suara kodok , jangkrik dan tonggeret kembali menjadi pengisi suara alam yang mengantar kita tidur malam itu.

Pagi hari , saatnya berburu sarapan. Kali ini yang menjadi sasaran kami adalah kue serabi yang dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Sepanjang perjalanan menuju penjual serabi kami dihidangkan hamparan padi bermandi matahari pagi, berlatar belakang bukit dan gunung. Pagi yang sempurna.

Kakak sepupu dan putrinya (Sumber : dokumen pribadi) 
Kakak sepupu dan putrinya (Sumber : dokumen pribadi) 
; 

Mengawali hari pertama di tahun yang baru dengan sempurna. Semoga menjadi pertanda nasib baik akan berpihak di tahun ini dan tahun-tahun kemudian. Semoga Allah senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan kita semua. Semoga Allah lancarkan dan mudahkan semua niat, urusan dan hajat kita...Aamiin..

Selamat Tahun Baru 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun