Transjakarta saat ini telah mengganti sebagian armadanya dengan bis listrik, untuk mengurangi jumlah armada berbahan bakar fosil, melalui program yang disebut "Bersih, Berdaya, dan Bestari".
"Bersih" karena penggunaan bis listrik bisa mengurangi emisi karbon, si pemicu pemanasan global, dan karena memanfaatkan panel surya pada halte-haltenya.
Wibowo (biasa disapa Bowo) selaku Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta menjelaskan, Transjakarta (BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bidang sektor transportasi) juga mengajak mitra operator bus, agen pemegang merek (APM), hingga pelanggan, untuk berpartisipasi dalam pembangunan berlanjutan melalui kegiatan penanaman pohon dan bibit mangrove. Sejauh ini, realisasinya sudah mencakup 493 pohon dan 23.786 bibit mangrove.
"Berdaya" berarti mengusahakan outlet bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di halte Transjakarta, yang secara nyata terlihat apik khususnya di halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) Astra.
"Bestari" maksudnya yaitu menyediakan ruang inklusif di mana semua orang bisa sama-sama menikmati pelayanan Transjakarta. Usaha transportasi terpadu ini memungkinkan pelayanan gratis bagi penyandang disabilitas, lanjut usia, marbot, juru pemantau jentik (jumantik), dan 11 kategori lainnya.
Transjakarta Cares memberikan kemudahan bagi penyandang keterbatasan fisik untuk menikmati pelayanan, dengan antar-jemput gratis dari rumah ke halte dan sebaliknya, serta pendampingan selama perjalanan.
Sejauh ini, kata Bowo dalam penjelasannya di titik temu, Transjakarta sudah memiliki 100 bis listrik. Pada 2030 diharapkan semua armada Transjakarta sudah beralih ke sumber energi listrik.
Taman Literasi dan M Bloc Space
Kunjungan ke Taman Literasi Christina Martha Tiahahu dan kawasan M-Bloc merupakan pengenalan akan "wajah baru” hasil renovasi hijau terhadap area yang sempat terbengkalai di Kebayoran Baru. Melalui Ecoprint Workshop, Kopaja71 diperkenalkan pada pesan bagaimana sesungguhnya alam bisa menjadi penyedia alami kebutuhan untuk peradaban.