Ketiga, sebagai orang yang girang bertemu dengan Tuhan Yesus, jemaat diajak untuk menjauhi sikap yang telah ditunjukkan oleh para ahli Taurat dan imam-imam kepala yang penuh nista dan kemunafikan.
"Mari kita buang sikap sinisme atau asal tuduh pada orang lain," tegas Nainggolan. "Mari kita tumbuhkan sikap positif, kita tebarkan hal-hal yang membangun." Â
Nainggolan juga mengajak kaum pemuda gereja untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan hoax.
Keempat, jemaat diajak menjauhi sikap bersenanghati atas penderitaan orang lain. Sebagaimana disebutkan dalam bagian akhir nas itu (ayat 12), "Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan." Dari ayat ini terlihat, bahwa karena kematian Tuhan Yesus yang tidak berdosa, Herodes menjadi bersahabat dengan Pilatus.
Lia pulang dengan kaki ringan. Hatinya girang. Sukacita membuat hatinya meluap-luap, sekaligus terharu, tentang bagaimana Tuhan Yesus menjamah hidupnya, membuat halaman cerita tentang dirinya selalu baru dan kosong, setiap saat Lia berjumpa dengan-Nya. Halaman-halaman bersih itu siap ditoreh dengan kisah-kisah yang baru, yang penuh dengan kesempatan, penuh dengan perjumpaan. Jendela hatinya makin lebar terbuka, selalu siap menyambut Sahabatnya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H