Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Prosopagnosia", dari Brad Pitt hingga Wozniak

20 Maret 2023   14:05 Diperbarui: 20 Maret 2023   16:53 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah acara hiburan di stasiun televisi RTE dua tahun sebelumnya, Fry melontarkan pertanyaan mengapa dia harus "menghormati tuhan yang berubah-ubah, bodoh, berpikiran jahat, dan menciptakan dunia... penuh ketidakadilan."

Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak (Foto: Lachlan Cunningham/Getty Images)
Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak (Foto: Lachlan Cunningham/Getty Images)
Steve Wozniak

Steve Wozniak dikenal sebagai salah satu pendiri Apple yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh dalam teknologi modern. Wozniak (dikenal sebagai "Woz") merancang Apple II yang sangat sukses, salah satu batu fondasi komputasi personal modern, dan mendirikan Apple Computers bersama Steve Jobs pada 1976.

Dalam wawancara tahun 2017 dengan The Carousel, dia mengaku menderita prosopagnosia. "Rambut aneh, pakaian tertentu, suara yang bisa saya kenali," katanya. "Banyak orang memiliki ini tetapi Anda tidak pernah tahu karena tidak pernah tahu kecuali itu muncul sebagai hal yang luar biasa."

Dalam wawancara eksklusif dengan Women Love Tech, setelah dia berbicara pada Pivot Summit ketiga di Geelong pada pekan sebelumnya, Wozniak mengakui bahwa dia menderita prosopagnosia. Dia tidak dapat mengingat wajah.

"Jika saya melihat Anda besok, saya tidak akan tahu saya pernah melihat Anda sebelumnya, kecuali jika Anda memiliki rambut yang aneh, pakaian tertentu, suara yang bisa saya kenali," ucap Wozniak kepada Robyn Foyster, pemilik dan editor Women Love Tech, Game Changers, dan The Carousel. Robyn juga seorang jurnalis berprestasi yang mantan Pemimpin Redaksi The Australian Women's Weekly dan Penerbit Hearst Group di Australia, yang bertanggung jawab atas majalah Harper's BAZAAR, Cosmopolitan, dan Madison.

Wozniak menceritakan bahwa dia pernah mengalami kecelakaan udara. Jika mengenal orang sebelum kecelakaan pesawat, kata Wozniak, dia dapat melihat mereka 40 tahun kemudian dan dia langsung tahu siapa mereka. Sayangnya, Wozniak tidak bisa membentuk memori baru.

Wozniak adalah ahli matematika, ber-IQ lebih dari 200 ketika dia masih sangat muda. Orangtuanya banyak memberikan kebebasan dan dukungan bagi Wozniak untuk mencoba sesuatu dan bereksperimen. Proyek sains adalah hal besar dalam hidup Wozniak, yang sudah banyak mengetahui hal-hal tentang komputer ketika berusia sepuluh tahun.

(Foto: en.ac-illust.com)
(Foto: en.ac-illust.com)
Masih Banyak Lagi

Prosopagnosia menyebabkan seseorang tidak memiliki kemampuan untuk mengenali wajah-wajah yang akrab dalam kehidupannya sekalipun. Ini mirip seperti seseorang yang normal diminta mengidentifikasikan seseorang dari foto wajahnya yang terbalik. Sulit. Namun, ketika gambar diputar, ingatan akan muncul.

Prevalensi prosopagnosia dilaporkan 1:50 yang artinya da satu kasus dari setiap 50 orang. Artinya, dia bisa ada di mana saja, tanpa memandang status sosial ekonomi seseorang. Mengenai prevalensi ini, ada sumber yang menyatakan berbeda. Ada yang memperkirakan angkanya berkisar 2-2,5% atau 1:40-50, ada yang menduga lebih rendah dari itu, yakni 1,15% atau 1:87-100. Perbedaan ini terjadi karena adanya ketidaksamaan dalam cara mendiagnosisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun