Ya Allah ...Ya Tuhanku sang pemilik apa yang ada dunia ini..
Malam ini hamba ingin mengadu kepadaMu atas uneg-uneg dan kegelisahan
yang kini hamba hadapi,
Ampunilah hambaMu yang penuh dosa ini bila sekiranya hamba
terlampau lancang atas semua yang ada dalam pikiran hamba.
Dan demi bermilyar bintang dilangit
yang menjadi kuasaMu atas keindahan mereka,
hambapun yakin bila Engkau Maha Mengetahui atas diri hamba.
Ya Allah......Setelah sekian lama hamba mencoba untuk tetap
berusaha menghiasi hidup hamba dengan sehelai jilbab ini,
malam ini ijinkanlah hamba untuk melepaskan jilbab
yang merupakan lambang dari kesucian dari seorang muslimah ini .
Bukan hamba bermaksud untuk menentang ajaranMu,
justru hamba bermaksud untuk menjaga kesucian jilbab ini
dengan jalan melepaskannya dari kepala dan wajah.
Sampai saat ini hamba masih juga belum merasa layak
untuk menjaga dan merawatnya.
Ya Allah.....Hamba merasa tidak bebas dengan memakai jilbab ini,
mendengar cibiran dan omongan mereka diseberang meja
saat hamba menghabiskan malam bersama sahabat
sampai saat subuh menjelang.
Pun saat mereka melihat hamba
mengepulkan asap dari sebatang rokok
yang sudah menjadi candu
bukan hanya bagi tubuh ini
namun juga candu bagi persahabatan kami.
Ya Allah ...Tubuh ini sudah terlampau kotor
untuk tetap berhiaskan sehelai jilbab,
entah sudah berapa banyak bibir laki-laki
yang mengecup dan melumat bibirku atas nama cinta,
dan hamba menikmatinya.....
Entah sudah berapa kali jari-jari mereka menjamah tubuh ini
dengan segala nafsu berselimutkan cinta,
dan hamba sangat menikmatinya.....
Bahkan saat malam itu dan malam-malam lainnya....
dan hamba sungguh menikmatinya...
Ya Allah sang pemilik segala keindahan...
Hamba merasa jika hamba memiliki segala keindahan
yang menjadi harapan bagi setiap wanita,
hamba memiliki bentuk kaki dan paha yang mulus,
hamba juga merasa memiliki bentuk tubuh
yang bisa membuat mata laki-laki terkesima
dengan pandangan penuh nafsu,
dan hamba bangga dengan itu semua
Pun rambut ini yang dulu selalu bersembunyi
dibalik sehelai jilbab karena merasa malu dan minder
kini merasa berani untuk menantang dunia karena teknologi rebonding.
Jadi tidak ada yang patut di sembunyikan lagi seperti masa-masa yang lalu.
"Ya Allah...Ijinkanlah kulepas jilbab ini."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H