Mohon tunggu...
Sherish Information Technology
Sherish Information Technology Mohon Tunggu... -

We are Global Business Solution (GBS), developing a software-based ERP, called INSYSPRO

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lima Prioritas Utama Industri Software Bisnis di Tahun 2015

4 Februari 2015   15:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:51 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tahun 2015 akan menjadi momen untuk menyusun ulang prioritas bagi industri bisnis software dan penggunanya. Berkembangnya gaya hidup digital menghadirkan banyak hal yang perlu dilakukan demi menuguhkan kebahagiaan kepada pelanggan dari generasi yang akan datang. Industri software mendapat tantangan dari bermunculanya model bisnis baru. Maka sangat penting bagi mereka untuk membuat menyusun dasar-dasar pertimbangan yang matang agar mampu membuat keputusan bisnis yang tepat.

Berikut ini adalah lima prioritas yang akan mempengaruhi industri bisnis software di tahun 2015 ini :

Manusia diatas produk


Perkembangan teknologi telah membantu perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Perusahaan dapat fokus memberikan pelayan terbaik dan membangun ikatan yang berkualitas alih-alih disibukan dengan aktifitas mengelola data-data. Pada tahun 2015 ini perusahaan akan menaruh perhatian lebih pada usaha menciptakan berbagai pengalaman berharga yang akan diberikan kepada pelanggan mereka.

Teknologi dan pola pikir baru terhadap dunia digital menjadikan fokus layanan jenis baru ini bukan saja memungkinkan untuk terjadi, tapi merupakan sebuah keharusan. Pelayanan berkualitas terhadap pelanggan menjadi hal paling penting yang harus dilakukan sebuah perusahaan sukses, tidak peduli apapun jenis usaha mereka.

Mobile diatas desktop


Beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi komunikasi mobile melaju begitu pesat. Karena itulah para pelaku usaha pun berusaha sekuat tenaga untuk terus mengikuti evolusi ini dan memanfaatkanya demi kepentingan bisnis. Para pengembang system IT juga terpacu untuk mengeluarkan versi mobile dari sistem-sistem ciptaan mereka, termasuk di dalamnya adalah sistem ERP.

Dengan sistem mobile ERP, para pelaku bisnis akan semakin dimudahkan dalam memantau dan mengendalikan proses bisnis mereka dimanapun, kapanpun tanpa perlu bergantung pada perangkat desktop.

Pelanggan di atas penyedia layanan


Dulu, pasar menjadikan pembelian software bisnis sebagai sebuah investasi jangka panjang. Perusahaan harus mengeluarkan investasi ratusan juta untuk mendapatkan sebuah software bisnis, sehingga wajar apabila mereka begitu bergantung pada sistem ini dan menggunakanya selama bertahun-tahun. Hampir mustahil untuk berharap sebuah perusahaan mau mengganti sistem bisnis mereka dan menggantinya dengan sistem baru begitu mudahnya dalam waktu singkat.

Namun kini cara bisnis tersebut telah berubah. Perkembangan teknologi dan pola pikir masyarakat yang juga berkembang telah menghadirkan berbagai kemudahan-kemudahan bagi perusahaan untuk memanfaatkan sebuah sistem bisnis. Kini, pelanggan adalah ‘raja’. Apa yang mereka harapkan adalah apa yang harus disediakan oleh para pengembang. Kunci kesuksesan bisnis pengembang berada di tangan pelanggan. Saat pengguna software bisnis meraih kesuksesan dalam bisnis mereka, maka itu berarti kesuksesan juga bagi pengembang software tersebut.

Pengguna di atas konsultan


Dalam sebuah dunia di mana perubahan adalah satu hal yang pasti terjadi, sebuah sistem yang kaku memiliki potensi yang akan menghambat perusahaan untuk dapat berubah menjadi lebih baik. Kunci sukses di abad ke-21 bagi sebuah software bisnis adalah fleksibilitas, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan model bisnis baru serta perubahan lain yang dibutuhkan penggunanya. Inilah yang akan menjadi satu hal penting yang akan dipertimbangkan pembeli software di masa kini.

Biasanya, pengguna software bisnis telah terbiasa menggunakan sistem yang hanya dapat diubah dengan bantuan seorang konsultan atau pengembang dari luar perusahaan. Namun kini trend baru menyatakan hal yang lain. Pelaku bisnis ingin sistem bisnis mereka dapat dikustomisasi dalam hitungan hari dan mereka tidak ingin terikat dengan satu pengembang saja. Karena itulah, kemampuan sebuah sistem untuk dikustomisasi tanpa memerlukan bantuan dari pihak luar merupakan sebuah kunci keunggulan bagi pengembang software bisnis.

Pengalaman di atas fungsi


Teknologi smartphone, cloud computing, serta sosial media telah menghadirkan sebuah gaya hidup yang serba mudah dan tanpa batas. Dengan kenyataan seperti ini tidak ada tempat lagi bagi sebuah software bisnis yang berat dan sulit dalam penggunaanya.

Dalam lingkungan bisnis masa kini mengharuskan adanya suatu kolaborasi sosial, perangkat mobile, dan cloud computing pada sebuah perusahaan. Hal-hal inilah yang akan menjadi fokus utama pelaku bisnis selama beberapa tahun kedepan. Pengembang software bisnis sebaiknya mulai menjadikan pengalaman pelanggan (customer experience) sebagai prioritas utama yang harus dihadrikan dalam merancang sebuah software, lebih daripada sekedar menyediakan fitur-fitur yang beragam.

Powered by INSYSPRO ERP Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun