Mohon tunggu...
Er Pnambang
Er Pnambang Mohon Tunggu... -

"Sebab hidup tak semudah ketika anda bercerita, menulis atau berkomentar, mengecil diri kadang bisa mengisar setapak...". Tapi, kok serius sekali saya kayaknya ya? Di Kompasiana saya cuma pengen satu hal; ketawa; entah menertawakan atau ditertawakan...hahahahahahahahhhahahahahahahhhahahah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ratiban, Serat Manikmaya dan Anehnya Pikiran Manusia

22 Januari 2011   07:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:18 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika aneh? Dimanakah berpikir benar itu?

Atau jangan-jangan berpikir benar adalah mengenali sendiri bahwa pikiran kita teramat aneh? Sebab hanya dengan itu pikiran kita tidak menganehkan masa lalu, lalu memuja masa sekarang atau juga sebaliknya. Sebab hanya dengan itu kita tak tertipu pada pemujaan ruang-waktu tertentu. Karena, katanya, ruang-waktu tidak ada, yang ada cuma kekosongan tak terbataskan, atau sebut saja, nir dari vana.

Entahlah…

*) remake tulisan lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun