Dari pihak pemerintah sendiri, pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk melakukan renovasi stadion di Indonesia dan bagi rakyat Indonesia tentunya menambah kekecewaan terhadap para politisi kontra Piala Dunia U-20 yang justru sibuk memanfaatkan momentum ini untuk mendulang suara demi Pemilu 2024. Hal ini berbuntut pada tidak jadinya Drawing Piala Dunia U-20 pada tanggal 31 Maret 2023 di Bali.Â
Lebih jauh lagi, Piala Dunia U-20 ada potensi untuk batal diselenggarakan di Indonesia dan info terbaru bahkan Argentina sudah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Sebagai akibat dari kejadian ini bukan tidak mungkin FIFA akan kecewa kepada Indonesia dan malah menjatuhkan sanksi internasional kepada Indonesia.
Susah-susah dibangun kepercayaan dan mencoba untuk 'meminta amnesti' kepada FIFA atas Insiden Kanjuruhan, justru malah secara potensial akan dikubur oleh politisinya(dan mendulang simpati) ini sebetulnya sangat tidak elegan dan terkesan hanya bersifat jangka pendek. Demonstrasi terhadap Israel dalam sepakbola sendiri sebetulnya bukanlah hal baru, mengingat sudah ada beberapa negara di Eropa yang mengecam tindakan militer Israel pada saat berlangsungnya pertandingan sepakbola.
Salah satu bentuk protes terhadap Israel yang paling baru dapat dilihat pada tindakan suporter Celtic dalam laga Liga Champions Eropa melawan Shakhtar Donetsk, dimana para suporter Celtic mengibarkan bendera Palestina dan spanduk bertuliskan Free Palestine. Hal ini berbuah pada tim Celtic didenda oleh UEFA, namun suporter Celtic mendapatkan simpati internasional atas tindakan tersebut dan bahkan Duta Besar Palestina untuk UK menyatakan terima kasih atas dukungan suporter Celtic tersebut.
Pertanyaan besar selanjutnya adalah, apakah para politisi demikian tidak berpikir jika Israel ada kemungkinan untuk lolos ke Piala Dunia U-20? Seandainya demikian lalu mengapa tidak sekalian saja mengcancel penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2019?. Perwakilan Israel datang ke Indonesia pada Maret 2022 dalam ajang Inter-Parliamentary Union, apakah terhadap hal demikian tidak ada penentangan dari para politisi anti Israel?
Sumber:
https://www.newarab.com/news/celtic-fans-wave-palestinian-flags-champions-league-game