Mohon tunggu...
Ero Alvaro
Ero Alvaro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Universitas Indonesia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Geografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tim Pengabdian Masyarakat FMIPA UI Gelar Program Literasi Masyarakat Dan Penanaman Mangrove Di Pulau Pahawang!

9 Agustus 2024   22:52 Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:58 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian Masyarakat FMIPA UI Bersama Masyarakat Desa Pahawang, Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. (Sumber : pribadi)

Desa Pahawang, Lampung - Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan dampak negatif dari perubahan iklim dan abrasi, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia telah meluncurkan proyek pengabdian masyarakat dengan kegiatan program literasi masyarakat dan penanaman mangrove sebagai Nature Based Solution (NbS) dalam menghadapi perubahan iklim dan abrasi yang dilaksanakan pada tanggal 21 — 23 Juli 2024 di Desa Pulau Pahawang, Lampung.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh tim pengabdian masyarakat FMIPA UI, yang menekankan akan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim dan abrasi yang sangat memungkinkan dapat terjadi di Desa Pahawang, salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove. 

Sambutan juga diberikan oleh Bapak Aristama selaku Sekretaris Desa Pahawang, yang menyatakan bahwa program penanaman mangrove ini sudah tidak asing lagi bagi Desa Pahawang dan sangat penting untuk keberlanjutan pelestarian hutan mangrove di Desa Pahawang. Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa Pulau Pahawang masih membutuhkan banyaknya kegiatan budidaya tanaman mangrove untuk menjaga Pulau Pahawang dari ancaman abrasi.

Tim Pengabdian Masyarakat FMIPA UI Bersama Masyarakat Desa Pahawang, Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. (Sumber : pribadi)
Tim Pengabdian Masyarakat FMIPA UI Bersama Masyarakat Desa Pahawang, Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. (Sumber : pribadi)
Kegiatan literasi masyarakat diawali dengan pemaparan materi presentasi oleh tim pengabdian FMIPA UI yang menyampaikan mengenai Nature-based Solution (NbS) yang merupakan solusi yang terinspirasi dari alam dan memanfaatkan sumber daya alam untuk mengatasi sosial lingkungan. 

Dalam hal ini, implementasi yang dapat diwujudkan dari Nature-based Solution yaitu melalui penanaman mangrove untuk melindungi pantai dari abrasi, melestarikan keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya konservasi. Hal ini sesuai dengan kondisi Pulau Pahawang yang menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami kerusakan hutan mangrove.

Penelitian Setiawan et al. (2020) menunjukkan bahwa abrasi dan kenaikan air laut telah mengakibatkan kerusakan terumbu karang, penurunan ketersediaan air tawar, dan hilangnya garis pantai. Selain itu, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan tersebut juga berdampak negatif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Pulau Pahawang. Setelah pemaparan materi, kegiatan literasi masyarakat ini diakhiri dengan sesi tanya-jawab oleh masyarakat Desa Pahawang mengenai solusi penanaman hutan mangrove.

Pemaparan Materi dan Diskusi Interaktif bersama masyarakat Desa Pulau Pahawang. (Sumber : pribadi)
Pemaparan Materi dan Diskusi Interaktif bersama masyarakat Desa Pulau Pahawang. (Sumber : pribadi)

Setelah pemaparan materi, tim pengabdian masyarakat Universitas Indonesia bersama dengan masyarakat Desa Pahawang mendatangi lokasi penanaman mangrove yang sebelumnya sudah didiskusikan bersama untuk melakukan penanaman bibit mangrove. Lokasi yang dipilih untuk penanaman, yaitu di daerah pasang surut yang tidak terlalu terendam air saat pasang naik dan tidak terlalu kering saat pasang surut dengan substratnya pasir berlumpur. Peralatan yang kami gunakan dalam penanaman, yaitu patok bambu dan tali pengikat. Sebanyak 50 buah bibit mangrove yang telah berhasil kami tanamkan di lokasi tersebut.

Dokumentasi Penanaman Mangrove oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dan Masyarakat Desa Pahawang. (Sumber : pribadi)
Dokumentasi Penanaman Mangrove oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dan Masyarakat Desa Pahawang. (Sumber : pribadi)

Melalui Program Literasi Masyarakat dan Penanaman Mangrove ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya ekosistem mangrove, khususnya dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan mencegah abrasi. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan ekosistem hutan mangrove di Pulau Pahawang dengan mencegah penurunan luas hutan mangrove dan memperbaiki area yang telah mengalami kerusakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun