Mohon tunggu...
Erny Erawati0203
Erny Erawati0203 Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Hobi menulis. Saat ini menulis di blog kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Aktivitas Bisnis Syariah di Indonesia

20 Januari 2025   09:06 Diperbarui: 23 Januari 2025   12:55 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Amanah, artinya sikap jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga kepercayaan yang diberikan. 

3. Tabligh, menyampaikan segala infomasi yang relevan terkait produk dan seluk beluk transaksi yang berlaku. Apabila produk terdapat kelemahan dan kekurangan maka hal ini disampaikan dengan baik dan disampaikan dengan informatif. 

4. Fathona, memahami dengan baik akan bisnis yang dilaksanakann seperti pengetahuan produk, lingkungan, peluang bisnis, dan sebagainya.

Selain empat sikap yang telah disebutkan, seorang pebisnis syariah perlu juga memiliki sikap dan sifat sebagai berikut: profesional, bersungguh-sungguh, selalu termotivasi, berpikir kritis, mudah beradaptasi  artinya menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tempat.

Komunikasi yang baik dan lancar, berkomitmen dalam segala aspek, dan berdisiplin dalam waktu dan pekerjaan.

Sumber : Istock Foto 
Sumber : Istock Foto 

Saat ini sudah banyak jenis usaha yang menjalankan aktivitasnya dengan menggunakan sistem syariah seperti: kuliner berupa makanan dan minuman halal, toko yang menjual produk fashion seperti pakaian syar'i, salon muslimah yang mana pelanggan wanita dan pria dipisah.

Ada pula kosmetik yang memenuhi standar kehalalan, les mengaji untuk anak-anak maupun orang dewasa, kost syariah yang mana penghuni laki-laki dan perempuan dipisah.

Selain itu ojek syariah artinya pengemudi perempuan melayani penumpang perempuan dan pengemudi laki-laki melayani penumpang laki-laki, daycare islami (tempat penitipan anak).

Karena banyak ibu-ibu yang bekerja, catering halal, tour dan travel haji dan umroh, serta wisata dan travel religi dengan fokus pada destinasi dan kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai agama islam.

Dengan demikian jelas terlihat perbedaan bisnis syariah dan konvensional. Bisnis konvensional lebih mengedepankan keuntungan tanpa memperhatikan akibat yang timbul pada konsumen, sedangkan bisnis syariah kepentingan konsumen dan pebisnis sama-sama menguntungkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun