Tulisanku kali ini agak berbeda dengan berbagai tulisanku sebelumnya. Apanya yang berbeda? Kalau yang sering membaca tulisanku pasti sudah langsung tahu perbedaannya. Tapi kalau yang baru baca tentu tidak tahu jawabannya. Baiklah agar tidak mempanjang rasa penasaran, maka akan saya informasikan alasannya. Kenapa berbeda, karena dalam tulisan ini saya buat judulnya pakai Bahasa inggris. Kenapa menggunakan Bahasa Inggris? Karena biar lebih menarik dan juga karena banyak situasi yang saya temukan tidak sesuai dengan judul diatas.
Apa yang dimaksudkan dengan The right Man on The Right Place (Orang yang tepat di tempat yang tepat)? Konsep The right man on the right place memiliki pengertian untuk menempatkan seseorang sesuai dengan kemampuan atau keahliannya. Â Konsep ini memastikan bahwa setiap orang ditempatkan pada posisi atau peran yang sesuai dengan keterampilan, kemampuan, dan potensi mereka. Dengan menerapkan konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai maupun produktivitas organisasi, memberdayakan sumber daya manusia menjadi sumber daya manusia unggul, dan juga untuk memajukan organisasi guna mencapai visi dan tujuan yang sudah dibuat.
the right man on the right place secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sesuai dengan ketrampilan dan kemampuan. Ketika seseorang memiliki kemampuan sesuai dengan tugas yang diemban tentu akan mendapatkan hasil kerja yang maksimal sesuai yang diharapkan organisasi. 2. Peran yang sesuai. Jika seseorang ditempatkan pada peran atau jabatan yang sesuai dengan minat, keinginan, dan bakat mereka. Maka akan dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi  pada peran atau jabatan tersebut. 3. Pengembangan pegawai. Adanya konsep the right man on the right place dapat meningkatkan keterampilan, sehingga dapat mengisi peran yang lebih tinggi atau berbeda di masa depan. 4. Sesuai dengan kebutuhan organisasi. Penempatan orang sesuai dengan tempatnya akan dapat meningkatkan kinerja organisasi karena sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. 5. Menghindari kelebihan atau kekurangan pegawai. Dengan adanya konsep the right man on the right place bisa dipastikan kebutuhan sesuai yang diharapkan dan dapat menghindari adanya kelebihan pegawai atau kekurangan pegawai.
MaksudFakta yang ada di lapangan terutama dalam lembaga pemerintahan masih banyak penempatan orang tidak sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan orang tersebut. Hal ini menyebabkan banyak dana yang dipakai untuk kegiatan pelatihan dan peningkatan kemampuan kerja atau dikenal dengan istilah capacity building. Padahal dana tersebut dapat dipakai untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Bila penempatan orang pada suatu posisi sesuai dengan latar belakang pendidikannya, percayalah bahwa tidak membutuhkan banyak waktu dan dana untuk meningkatkan kemampuan orang tersebut pada posisi yang ditempati. Contoh seorang dengan latar belakang pendidikan apoteker ditempatkan pada bagian operasi pasar dibandingkan dengan seorang yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi ditempatkan di bagian operasi pasar. Tentu orang dengan latar belakang pendidikan ekonomi lebih sukses mengembangkan operasi pasar dibandingkan orang dengan latar belakang pendidikan apoteker. Â
Untuk menjaga kode etik saya tidak menyebutkan suatu kementrian. Saya hanya menjelaskan fakta yang ada di lapangan. Kementrian ini lebih fokus pada penempatan orang sesuai eselon tanpa memperhatikan latar belakang pendidikan. Sehingga saat seseorang menduduki eselon tertentu maka dia akan dipindahkan ke beberapa tempat sesuai dengan eselon yang dimilikinya. Sehingga penempatannya kadang tidak sesuai dengan latar belakang Pendidikan yang dimilikinya. Apakah ini penempatan orang dengan benar? Apakah mampu orang dengan latar belakang pendidikan berbeda dengan jabatan yang ditempatinya, bisa mengembangkan kemampuannya dengan baik? Â Rasanya sulit kecuali orang tersebut mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan jabatan yang didudukinya. Apakah ini tidak membuang waktu dan dana? Â Kenyataan yang menyedihkan untuk peningkatan kinerja organisasi dalam waktu singkat.
Di era kemajuan teknologi, di era persaingan semakin ketat yang membutuhkan waktu dan kesempatan yang cepat untuk memenangkan persaingan organisasi, maka konsep the right man on the right place merupakan suatu konsep yang tepat dalam meningkatkan kinerja organisasi dengan cara cepat dan dalam memenangkan persaingan organisasi. Oleh karena itu semoga kita  semua menyadari pentingnya menerapkan konsep the right man on the right place dalam semua organisasi baik organisasi formal maupun non formal. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H