Pentingnya Sholawat Kepada Rasulullah

Hari ini tanggal 28 September 2023  kita memperingati hari Maulud Nabi Muhammad SAW berarti kita memperingati kelahiran nabi yang membawa ajaran agama islam. Untuk diketahui Nabi Muhammad dilahirkan ditengah keluarga Bani Hasyim di Makkah pada hari senen pagi tanggal 9 rabi'ul awwal, permulaan tahun dari peristiwa gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Ada sumber yang menyebutkan tanggal kelahiran Rasulullah tanggal 22 april. Wallahu a'lam bishawab.

Nabi Muhammad menonjol ditengah kaumnya karena perkataannya yang lemah lembut, akhlaknya yang utama dan sifat -- sifatnya yang mulia. Pada usia hampir mencapai 40 tahun Nabi Muhammad mengasingkan diri ke Gua Hira' di Jabal Nur, yang jaraknya kira -- kira 2 mil dari Mekkah. Di gua tersebut beliau menghabiskan waktu untuk beribadah, memikirkan keagungan alam disekitarnya dan kekuatan tak terhingga dibalik alam. Saat usia beliau 40 tahun yakni tahun ke 3 masa pengasingan di Gua Hira' pada hari senen malam tanggal 21 Ramadhan atau bertepatan dengan tanggal 10 agustus tahun 610 Masehi, Nabi Muhammad pertama kali mendapat wahyu dari Allah dengan perantaraan malaikat Jibril di Gua Hira'. Wahyu pertama tertulis dalam surat Al -- Alaq ayat 1 -- 5. Ada sumber yang menjelaskan wahyu pertama turun tanggal 7 ramadhan dan ada juga yang menjelaskan tanggal 17 ramadhan. Wallahu a'lam bishawab.

Dengan adanya wahyu dari Allah maka Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul Allah  dikenal dengan istilah Rasulullah. Kehadiran Rasulullah dijelaskan dalam QS. At -- Taubah ayat 128 (Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, dia sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang -- orang yang beriman). Selanjutnya wahyu Allah yang ke 2 turun berupa perintah untuk melaksanakan dakwah yang tertulis dalam QS.Al  -- Muddassir ayat 1 -- 7.  Wahyu Allah turun selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.

sumber: pexel. Aysenur - Saglam

Sebagai hamba Allah, kita diwajibkan selalu bersholawat untuk nabi Muhammad SAW. Secara bahasa Sholawat adalah bentuk jamak dari kata Sholah yang memiliki arti doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan curahan rahmat. Sedangkan Sholawat menurut syar'i atau istilah diartikan sebagai pujian kepada Nabi. Perintah sholawat kepada Nabi tertulis  dalam surat Al-Ahzab ayat 56 (Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bersholawat untuk nabi. Wahai orang -- orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya).

Dengan demikian terlihat betapa pentingnya kita sebagai hamba yang beriman untuk bersholawat kepada nabi. Karena Allah dan malaikatpun bersholawat untuk nabi.  Para ahli tafsir menjelaskan makna sholawat di dalam surat Al-Ahzab ayat 56  sebagai berikut, sholawat Allah SWT kepada nabi berarti limpahan rahmat, keberkahan dan anugerah Allah SWT. Sholawat malaikat bermakna permohonan agar derajat nabi Muhammad SAW ditinggikan serta maghfirah (ampunan) dilimpahkan kepada beliau. Sholawat orang-orang beriman adalah permohonan agar Allah SWT memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau. Di dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, Siapa yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, mengangkatnya sepuluh derajat, menulis sepuluh kebaikan untuknya dan menghapus sepuluh kejelekan darinya.

Membaca sholawat nabi menjadi kunci terkabulnya doa di sisi Allah SWT. Karena itulah, umat Islam dianjurkan untuk mengawali doa dengan membaca sholawat. Ada banyak manfaat bila kita selalu bersholawat kepada Rasulullah diantaranya, mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW, mencukupkan apa yang diinginkan seseorang, menjadikan seorang hamba dekat dengan Rasulullah SAW pada hari kiamat kelak, menjadi bentuk sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah, dapat mempermudah hajat seseorang, memberikan kebaikan pada suatu majelis dan penghuninya tidak akan mendapat kerugian pada hari kiamat, mendatangkan keberkahan serta mencegah seseorang dari kefakiran dan sifat kikir, juga akan menghindarkan seseorang dari sifat lupa. Sebab, melalui sholawat seseorang akan terus mengingat Allah SWT.

sumber: pexel. Yasir - Gurbuz

Ada banyak bentuk shalawat kepada Rasulullah. Dalam tulisan ini saya hanya menunjukan 6 jenis yakni  Sholawat Nariyah, Sholawat Fatih, Shalawat Quthbul Aqhtob, Sholawat Mukafa'ah, Sholawat Ibrohimiyah, dan sholawat Ma'tsuroh. Lafal Sholawat Nariyah, allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidinaa muhammadinil lazi tanhallu bihil'uqodu watanfariju bihil kurobu watuqdhoo bihil hawaiju watunalu bihir roghoib wa husnul khowatimi wayustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa'alaa aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi'adadi kulli maklumin laka. 

Lafal Sholawat Fatih, allahumma sholli ala sayyidina muhammadinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq dari hil adzim. Sedangkan lafal Shalawat Quthbul Aqhtob, allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammadin fil awwalina wa shalli 'alaa sayyidina muhammadin fil akhirin wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin fil nabiyyin wa shalli 'alaa sayyidina muhammadin fil mursalin, wa shalli 'alaa sayyidina muhammadin fil malail a'laa ilaa yaumiddiin.