Penetapan undang -- undang kesehatan beberapa waktu lalu banyak menimbulkan polemik, hal ini karena para pakar dalam bidang kesehatan melakukan analisis kebijakan kesehatan. Sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan analisis kebijakan kesehatan, apa tujuan dilakukan analisis kebijakan kesehatan, bagaimana ruang lingkup dan metodenya, serta bagaimana tahapan melakukan analisis kebijakan? Untuk jawabannya akan saya uraikan dibawah ini.
      Sebelum saya jelaskan tentang analisis kebijakan kesehatan, ada baiknya dipahami dulu tentang analisis kebijakan secara umum. Analisis kebijakan merupakan aktivitas menciptakan pengetahuan tentang kebijakan dan proses pembuatan kebijakan.Â
Dalam menciptakan pengetahuan tentang proses pembuatan kebijakan, analisis kebijakan meneliti sebab, akibat, kinerja kebijakan dan program kebijakan. Â Analisis kebijakan memadukan elemen dari berbagai disiplin ilmu yakni politik, sosiologi, psikologi, ekonomi, filsafat, dan disiplin ilmu lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat menciptakan, menilai secara kritis, dan mengkomunikasikan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan. Analisis kebijakan ini sebagian bersifat deskriptif dan juga bersifat normatif.
Pengertian analisis kebijakan adalah disiplin ilmu sosial terapan yg menerapkan berbagai metode analisis, dalam konteks argumentasi dan debat publik untuk menciptakan secara kritis kegiatan penaksiran, serta pengkomunikasian pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tersebut. Sedangkan pengertian  analisis kebijakan kesehatan adalah : suatu pendekatan multi disiplin dalam kebijakan kesehatan yang bertujuan menjelaskan interaksi antara institusi, kepentingan dan ide, dalam proses pengembangan kebijakan kesehatan.
Analisis kebijakan kesehatan juga merupakan suatu bentuk riset terapan yang dilaksanakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai masalah kesehatan masyarakat secara utuh sehingga dengan pemahaman tersebut dapat mengarahkan pada alternatif solusi untuk masalah tersebut. Disamping untuk membuat kebijakan, analisis kebijakan kesehatan juga  untuk memahami kegagalan atau keberhasilan yang pernah terjadi serta rencana implementasi kebijakan kesehatan dimasa yang akan datang.
Adapun tujuan dilakukan analisis kebijakan kesehatan adalah untuk dapat memahami proses kebijakan yang dikembangkan dan diimplementasi, mengetahui tujuan dan motivasi dibalik kebijakan yang diimplementasi, memahami cara kebijakan berpengaruh terhadap lingkungan, dan memahami area yang potensial untuk diintervensi dalam proses kebijakan.
Sedangkan ruang lingkup analisis kebijakan kesehatan meliputi analisis proses kebijakan, dan analisis isi kebijakan. Fokus utama analisis proses terletak pada formulasi atau perumusan kebijakan, sedangkan fokus utama analisis isi kebijakan  pada substansi atau kandungan kebijakan.
Metode yang dilakukan dalam analisis kebijakan meliputi  metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif  mensyaratkan pengetahuan yang dalam tentang statistik, desain penelitian, dan kemampuan untuk menggunakan spread-sheet dan software statistik lainnya. Analisa tipe ini membutuhkan komprehensif dan aplikasi beberapa konsep seperti korelasi, varian dan signifikansi statistik.
Sedangkan metode kualitatif membutuhkan kehati-hatian untuk melihat hal yang detail. Analisis ini dilakukan dengan pembacaan yang berulang kali pada catatan lapangan dan materi tulisan lain untuk menemukan pola dan hubungan  dalam data. Metode analisis yang digunakan dapat pula berkembang sesuai dengan hasil analisis sebelumnya.