Mohon tunggu...
Erni Widiawati
Erni Widiawati Mohon Tunggu... Guru - Guru kelas pendidikan anak usia dini

saya adalah seorang guru yang akan berbagi konten tentang dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Media Pin Aktif Huruf Dapat Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Konsonan

28 September 2022   12:42 Diperbarui: 28 September 2022   12:52 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Setelah diidentifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah, maka beberapa tantangan yamg terjadi

dapat

  • Anak mengalami kesulitan dalam menerima materi yang diberikan oleh guru.
  • Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh anak didik, kondisi ini akan berdampak kurang bagus terhadap kemajuan belajar anak
  • Kurangnya daya konsentrasi pada anak didik dikarenakan oleh materi yang disampaikan tidak sesuai dengan tingkat pemahaman anak.
  • Anak terbiasa menghafal huruf dengan metode bernyanyi, hafal lagunya namun tidak hafal hurufnya.

Tantangan dari sisi anak didik berdampak sekali pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti :

  • Faktor guru dalam pemilihan media ajar kurang menarik perhatian
  • Media ajar tidak menggunakan media yang kongkrit
  • Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan anak didik
  • Ruang kelas yang tidak nyaman ketika digunakan anak didik.

Tantangan itu yang yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar anak didik serta model pembelajaran lainnya yang mendukung

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

  • Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
  • Lingkungan keluarga
  • Dalam hal ini orang tua harus upaya berkolaborasi bersama guru untuk mengetahui perkembangan anak melalui kegiatan pembelajaran , contohnya saja pembelajaran tentang mengenal lambang huruf konsonan b,d,m,w.
  • Menstimulus anak tentang pengenalan huruf konsonan di rumah bersama orang tua
  • Lingkungan sekolah
  • Guru mengobservasi dan mendata peserta didik yang mengenal huruf konsonan masih rendah
  • Guru melaporkan hasil observasi dan hasil pendataan peserta didik yang memiliki kemampuan mengenal huruf konsonan b,d,m, w yang masih rendah kepada kepala sekolah.
  • Guru membuat sebuah inovasi pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik yang dituangkan dalam praktik untuk meningkatkan kemampuan mengenal  huruf konsonan
  • Strategi
  • Strategi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ada tiga tahapan dalam merancang kegiatan pembelajaran meliputi
  • Perencanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Perencanaan tersebut berupa rencana pelaksana pembelajaran atau RPP, yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran sumber belajar dan penilaina hasil
  • Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan , kegiatan inti dan kegiatan penutup
  • Evaluasi atau penilaian dilakukan guru terhadap hasil pembelajaran mengenal huruf konsonan, untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan untuk menyusun atau memperbaiki rencana pembelajaran dikemudian hari.
  • Model Pembelajaran
  •           Berkaitan dengan model pembelajaran guru memakai model pembelajaran problem based learning dimana disini anak didik diajak bermain berbasis menyelesaikan masalah. Pertama guru membawa benda kongkrit berupa jenis-jenis baju yang dibawa dari rumah agar anak dapat mengamati, mengajukan pertanyaan tentang baju yang dibawa oleh guru, mengumpulkan informasi dengan melakukan beberapa aktivitas mengenal huruf konsona dengan cara menjemur kain flanel yang berpola baju, dan setiap kain flanel berupa huruf-huruf nama anak dan anak menyusunnya dengan cara menjemurnya memakai jepitan kayu. Dan yang terakhir anak mengkomunikasikan berupa hasil dengan cara anak menyebutkan huruf satu persatu.
  • Metode yang digunakan
  • Metode yang digunakan yaitu metode bermain, mengapa guru menggunakan metode bermain menjemur pin activ huruf, agar peserta dfidik dapat lebih bersemangat dalam kegiatan menyusun huruf dengan cara menjemur kain flanel yang terdapat huruf. Dan anak didik diajak guru untuk mengenal apakah disusunan huruf nama anak terdapat huruf konsonan b,d,m,w.
  • Yang terlibat dalam strategi
  • Dalam kegiatan pembelajaran mengenal huruf konsonan b,d,m,w yang terlibat dalam hal ini adalah, diantaranya :
  • Pendidik atau guru yang sebagai fasilitator pembelajaran
  • Peserta didik sebagai subjek praktikan dalam kegiatan pembelajran.
  • Rekan sejawat yang membantu praktikan dalam mengdokumentasikan kegiatan pembelajaran
  • Kepala sekolah sebagai penanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran
  • Sumber daya dalam melaksanakan strategi
  • Membawa jenis -jenis pakaian dari rumah
  • Video tentang jenis-jenis pakaian
  • Laptop
  • LKPD

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan mendapat hasil yang efektif hal ini dapat terlihat dari :

penggunaan media pin activ huruf sangat efektif dan efisien untuk mengenalkan simbol huruf konsonan terlebih dahulu pada anak didik sebelum mereka menyusun nama anak masing -- masing, anak- anak dikenalkan beberapa huruf konsonan diantaranya b, d,m, w melalui media pin activ huruf yang dijemurkan di penjemur pakaian.
Melalui permainan media pina ctiv huruf konsonan b, d, m,w anak merasa senang dan juga nyaman serta dapat melatih rasa percaya dirinya.

  • Penggunanan media secara saintifik atau pembelajaran secara langsung dengan mengamati jenis -jenis baju yang dibawa oleh guru dari rumah, jenis -jenis baju yang dibawa guru diantaranaya jaket, kemeja, baju sekolah anak, kaos, baju muslim. 

  • Disini anak mengamati dan memberi pertanyaan kepada guru, menjadikan suasana kelas menjadi aktif.
  • Dengan menggunakan model problem based learning ini anak didik lebih termotivasi sehingga mereka lebih fokus dan asyik dalam kegiatan yang sedang dilaksanakan.

  • Media jar yang mudah didapat oleh guru, karena masih dilinkungan sekitar anak, selain mudah didapat media ajar juga tidak terlalu mahal.
  • Hasil dari kegiatan menyusun huruf anak menggunakan kain flanel dan menjemurnya ini sangat efektif sekali dalam menstimulus anak dalam mengenal huruf konsonan, anak juga dapat bermain dengan senang hati dan semangat dalam proses pembelajaran bermain pin activ huruf. 

  • Respon dari anak didik, teman sejawat dan kepala sekolah dengan strategi yang dilakukan sangat mendukung dan senang karena dengan menggunakan metode saintifik dengan menyertakan benda konkrit dan menampilkan TPACK berupa video anak akan lebih mudah memahami serta antusias dalam pembelajaran, pembelajaran pun menjadi aktif. Dan mereka merasa bebas untuk berkreasi, serta anak tidak hanya terpacu mengerjakan LKPD  saja setiap harinya.
  • Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu peran guru dalam mengelola tata ruang kelas serta dalam pemilihan media dan metode yang digunakan dalam pembelajaran haruslah yang inovatif agar anak antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan.
  • Pembelajaran secara keseluruhan guru haruslah kreativ serta inovatif dalam menentukan metode serta memilih media pembelajaran agar pembelajaran tersebut lebih menyenangkan dan menantang sehingga anak -anak menjadi termotivasi untuk melakukannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun