Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Biasakan Minum Teh Dibarengi Makan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

10 Desember 2024   07:35 Diperbarui: 10 Desember 2024   07:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dampak minum teh setelah makan yang kurang baik bagi kesehatan salah satunya disebabkan oleh adanya kandungan tanin dalam teh yang dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu jika teh dikonsumsi bersamaan dengan makanan. 

Hal ini terutama berlaku untuk sejumlah kandungan nutrisi makanan sebagai berikut :

  • Zat Besi (Iron) dimana Tanin dapat mengikat zat besi non-heme (jenis zat besi yang ditemukan dalam sumber nabati seperti sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan), sehingga mengurangi penyerapannya oleh tubuh. Kemudian orang dengan risiko defisiensi zat besi, seperti wanita hamil, anak-anak, atau vegetarian, disarankan untuk menghindari minum teh saat makan.
  • Protein, Tanin juga bisa berikatan dengan protein dalam makanan, meskipun efek ini lebih kecil dibandingkan dengan pengaruhnya pada zat besi, namun tetap saja akan membuat kurang optimalnya penyerapan protein oleh pencernaan kita.
  • Mineral Lainnya Selain zat besi, dimana tanin juga dapat memengaruhi penyerapan mineral lain seperti zinc (seng) dan kalsium, meskipun dampaknya tidak sekuat pada zat besi.

Lalu bagaimana cara mengurangi efek kurang baik dari tanin ini? Caranya adalah dengan mengubah kebiasaan minum teh sehingga memberikan lebih banyak dampak positinya, seperti :

  • Minumlah teh di luar waktu makan, Konsumsi teh sekitar 1-2 jam sebelum atau setelah makan, biasanya dibarengi camilan masih oke ya.
  • Tambahkan perasan lemon atau sumber vitamin C, karena Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, meskipun ada tanin dalam teh. Contoh simplenya lemon tea non gula.
  • Batasi konsumsi teh atau  Jangan konsumsi teh dalam jumlah berlebihan jika Anda memiliki risiko kekurangan nutrisi tertentu. Karena seperti yang telah dituliskan tadi, kandungan tanin menghambat penyerapan sejumlah nutrisi.

Nah sudah ada gambaran ya, mengapa minum teh tidak boleh dibarengi saat makan. Jadi mulai sekarang ayo rubah kebiasaan kita dalam mengkonsumsi teh ini agar hasil yang didapatkan lebih maksimal bagi kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun