Jangan biasakan minum teh setelah makan, kalimat yang mulai saya kenal beberapa tahun lalu ketika saya menyadari ada satu kandungan dalam daun teh yang ternyata kurang baik efeknya bagi kesehatan. Nah penasaran, yuk simak penjelasan berikut ini.
Kandungan Daun Teh
Sebelum kita bahas efeknya, bagaimana kalau kita bahas dulu apa saja sih kandungan daun teh yang perlu kita ketahui. Dalam daun teh terdapat sejumlah zat atau senyawa yang umumnya diketahui antara lain :
Kafein: Kafein adalah stimulan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Kandungan kafein dalam daun teh bervariasi tergantung pada jenis teh (misalnya, teh hijau, teh hitam, teh oolong).
-
Asam Amino: Daun teh mengandung asam amino, salah satunya adalah theanine, yang memiliki efek menenangkan dan dapat meningkatkan konsentrasi serta kualitas tidur.
- Vitamin dan Mineral: Teh mengandung sejumlah kecil vitamin (seperti vitamin C, A, E, dan beberapa kelompok vitamin B) serta mineral seperti kalium, magnesium, dan mangan.
Tanin: Senyawa ini memberikan rasa astringen pada teh. Tanin juga berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki potensi untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Fluorida: Daun teh mengandung fluorin yang dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah kerusakan gigi.
Daun teh mengandung 30-40% polifenol yang sebagian besar dikenal sebagai katekin. Katekin (polifenol) adalah antioksidan yang kuat, lebih kuat daripada vitamin E,vitaminC, dan -karoten. Khasiat utama tehberasal dari senyawa polifenol yang dikandungnya.
Kebiasaan Minum Teh Yang Salah
Nah, setelah mengetahui kandungan dan manfaatnya,anda juga perlu tahu bahwa banyak sekali dari kita yang awam ini menerapkan kebiasaan minum teh yang salah. Padahal kalau saja kita perhatikan, orang-orang jepang dan cina, bahkan eropa, tidak pernah minum teh dibarengi saat makan siang,sarapan apalagi makan malam.
Di negara-negara tersebut mereka memiliki waktu minum teh sendiri atau yang kerap di sebut "tea time". Â Tidak seperti di Indonesia yang kebanyakan penikmat teh, justru menikmatinya sambil makan-makanan utama. Contohnya, makan siang dengan minuman es teh. Atau makan malam dengan teh panas.Â
Padahal dari sisi kesehatan, ini memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh. Mengapa demikian? Nah berikut ini adalah beberapa alasan mengapa minum teh tidak baik bila dibarengi dengan makanan utama.