Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Humas Kanwil Kemenkumham NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Minat Belajar Anak di Rumah Melalui Permainan

5 November 2024   08:55 Diperbarui: 6 November 2024   06:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : canva.com

Meningkatkan minat belajar anak di rumah bukanlah hal yang mudah, tapi bukan juga hal yang sesulit itu. Kira-kira begitu yang bisa saya katakan sebagai pengantar. Tulisan ini saya tujukan bagi para orang tua yang belum pernah mencoba metode ini di rumah. Ya, belajar melalui games.

Eits, jangan mikirnya langsung games online yang harus make hape dan kuota Internet ya. Karena yang kali ini saya akan bahas adalah jenis permainan atau games offline yang dilakukan langsung antara orang tua dengan anak-anak kita di rumah. Lalu bagaimana sih permainan yang mampu meningkatkan minat belajar anak di rumah ini? 

Jenis Permainan Kuis

Jenis permainan yang saya baru saja lakukan dengan kedua anak saya yang masih duduk di bangku SD ini adalah permainan kuis dengan hadiah kecil. Gambarannya adalah, tiap satu pertanyaan yang saya ajukan secara bergilir kepada mereka, apabila menjawab benar mereka boleh mengambil sebiji chips jagung atau sepotong kecil donat. 

Namun apabila jawaban mereka salah, maka mereka harus push up atau skuad jump sebanyak 2 kali, baru kembali masuk barisan antri untuk pertanyaan selanjutnya. Selain itu, mereka saya berikan waktu 30 detik per satu pertanyaan untuk jenis jawaban hitungan atau pembagian.

Yang perlu diketahui, adalah saya berikan mereka waktu 1 jam untuk membaca dan menghafal materi yang akan dijadikan kuis malam itu. Artinya, secara tidak langsung mereka belajar, meskipun dengan embel-embel di belakangnya, bahwa ada reward tak seberapa yang akan mereka dapatkan.

Namun di luar ekspektasi saya, permainan yang tadinya hanya untuk meningkatkan minat belajar mereka, ternyata memberikan banyak hal yang lebih dari itu. Mereka sangat bahagia, belajar sambil tertawa-tawa, bahkan sampai bertanya "besok materinya apa lagi ma? biar kita siap-siap". 

Tak terasa permainan ini menghabiskan waktu sekitar 40 menit untuk 2 materi pelajaran, yaitu matematika (perkalian dan pembagian) dan Bahasa Inggris. Dari situ saya bisa mengukur kemampuan mereka dalam berhitung dan vocabulary awal bahasa inggris, serta secara tak langsung merangsang tubuh mereka aktif bergerak.

Selain itu di akhir permainan, saya juga punya waktu yang sangat bagus untuk menerangkan analogi dari permainan tadi ke dalam kehidupan mereka nantinya. Dimana seberapa banyak reward yang mereka dapatkan, akan berbanding lurus dengan seberapa banyak ilmu yang mereka miliki.

Artinya, bahwa belajar dan memperbanyak ilmu pengetahuan adalah mutlak apabila ingin memperoleh kehidupan yang lebih baik nantinya, baik itu dari segi finansial maupun lingkungan. Mereka pun mendengarkan dengan serius, dan langsung komentar "berarti kita harus belajar dari sekarang dengan rajin supaya nanti ga susah hidupnya ya ma?"

Saya tersenyum dan menarik kesimpulan, inilah doktrin baik yang bisa saya suntikkan melalui permainan. Ternyata di moment seperti ini mereka lebih serius memperhatikan.

Manfaat Bermain Bagi Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun