Cita-cita narapidana di balik jeruji, dari ingin jadi pengusaha hingga ada yang bertekad melanjutkan usaha konstruksi ketika bebas nanti. Semangat yang menurut saya luar biasa, sebagai penghargaan atas kesempatan kedua.
Napi Ingin jadi pengusaha dan berwirausaha, siapa sangka justru bibit calon wirausahawan dapat kami temukan di dalam Lapas. Di balik jeruji penjara yang terkesan merampas banyak kebebasan.
Ada saja yang membuat saya terharu ketika mengunjungi UPT Pemasyarakatan, khususnya Lapas dan Rutan. Seperti kali ini, ketika saya diajak berkunjung dalam rangka penyuluhan hukum soal PT Perorangan ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
Berawal dari Penyuluhan PT Perorangan bagi Narapidana
Saya sedikit sangsi awalnya, Penyuluhan Hukum yang diselenggarakan oleh kanwil kemenkumham NTB kepada WBP di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, ternyata hari ini mendapat apresiasi yang luar biasa.
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 30 orang WBP ini bertempat di Aula Bengkel Kerja Lapas Kelas IIA Mataram pada Selasa kemarin (3/9/2024), dan secara langsung dibuka oleh Kasi Giatja Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Murdahim beserta beberapa petugas di Bengkel Kerja.
Selain itu pada kegiatan kali ini, hadir juga narasumber dari Kanwil Kemenkumham NTB, Linda Maya Sastra selaku Penyuluh hukum muda dengan materi Pendirian Perseroan Perorangan atau PT Perorangan.
Saya ingat, Dalam pengantarnya, Murdahim menuturkan bahwa materi pendirian PT Perorangan ini akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan penghidupan WBP pada saat bebas nanti.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Pendirian PT Perorangan ini akan memberikan peluang dan kesempatan besar bagi WBP semua yang telah dibekali keterampilan di Lapas, untuk menjadi pengusaha atau direktur di perusahaannya sendiri.
Bahkan dirinya tidak menyangka, ternyata selama sesi diskusi hampir semua WBP yang hadir sangat antusias bertanya terkait PT Perorangan ini. Khususnya apa saja manfaat dan keuntungannya bagi mereka yang berniat membuka usaha setelah bebas nantinya.
Napi Ternyata Kritis dan Punya Cita-cita Setelah Dibina
Apakah nantinya para warga binaan atau narapidana ini akan tertarik dengan materi yang dibawakan? tanya saya dalam hati sesaat sebelum berangkat ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat yang berlokasi di Kuripan.Â