Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Humas Kanwil Kemenkumham NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Waspadai Ekspektasi yang Berlebihan, Bisa Bikin Kecewa dan Jadi Bumerang

2 September 2024   09:17 Diperbarui: 3 September 2024   18:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik via Canva

Kecewa pastilah pernah dihadapi oleh siapa pun, namun sadarkah kita bahwa sebenarnya kecewa itu sangat berkaitan dengan ekspektasi pribadi yang berlebihan.

Tak dapat kita pungkiri bahwa manusia akan selalu berharap atau menggantungkan harapannya akan sesuatu kepada seseorang, kebanyakan tanpa sadar bahkan. Terlihat receh memang, namun menimbulkan dampak yang ternyata tidak mudah kadang. Apalagi untuk seseorang yang pernah kecewa atau trauma dengan sebuah hubungan.

Oleh sebab itu, bagaimana jika dalam tulisan kali ini kita bahas sedikit apa itu ekspektasi dan bagaimana cara mengontrol ekspektasi berlebihan ini agar tidak menjadi bumerang untuk diri sendiri.

Ekspektasi dan Wujudnya

Ekspektasi adalah harapan atau keyakinan tentang sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Ini bisa berupa harapan terhadap hasil dari suatu tindakan, perilaku orang lain, atau situasi tertentu. Ekspektasi juga biasanya berdasarkan dari pengalaman sebelumnya, informasi yang tersedia, atau keinginan pribadi akan sesuatu.

Adapun wujud ekspektasi itu sendiri mengacu pada cara ekspektasi tersebut menjadi nyata atau terealisasi. Dalam konteks ini, wujud ekspektasi dapat berarti beberapa hal seperti:

  1. Realisasi Harapan dimana Ketika sesuatu yang diharapkan benar-benar terjadi, seperti yang diperkirakan atau diinginkan. Misalnya, jika seseorang berharap Seseorang yang dicintainya akan mencintainya balik, maka itu adalah bentuk harapan yang diinginkan.

  2. Terkadang, wujud ekspektasi juga bisa berarti hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Misalnya, seseorang mengharapkan cuaca cerah untuk piknik, tetapi ternyata hujan. Ini menunjukkan bahwa ekspektasinya tidak terpenuhi, dan wujud dari ekspektasinya berbeda dari kenyataan.

  3. Ekspektasi juga bisa terwujud dalam cara seseorang bertindak atau berperilaku berdasarkan harapan mereka. Misalnya, jika seseorang mengharapkan perlakuan sopan dari orang lain, mereka mungkin bertindak dengan cara yang mencerminkan harapan tersebut. Artinya mengubah diri terlebih dahulu untuk bersikap sopan.

Yang penting untuk dipahami adalah bahwa Ekspektasi bisa memengaruhi pikiran, keputusan, dan interaksi kita dengan orang lain, sehingga wujud ekspektasi sangat penting dalam menentukan kepuasan dan persepsi kita terhadap berbagai situasi.

Meskipun tak jarang ekspektasi yang berlebihan akan hasil yang sesuai harapan justru tak jarang menjadi senjata makan tuan, atau bumerang yang mendatangkan kesedihan dan emosi negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun