Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Humas Kanwil Kemenkumham NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Soal Kewajiban Kuliah: Bukan tentang Jenjang Pendidikan, Melainkan Manfaat Ilmunya

2 Juni 2024   18:44 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:48 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang saya ceritakan tentang diri saya, adalah sampel, bahwa apabila kita tekun mempelajari ilmu yang menjadi passion kita bahkan yang tidak menjadi passion kita pun tetap bisa bermanfaat asalkan kita mau memahaminya. Tahu bagaimana mengimplementasikannya.

Kalau pun hari ini banyak yang katanya "sarjana banyak yang nganggur", bukankah ada peluang membuka usaha dari sedikit ilmu yang kita punya? Bagaimana sekiranya jika sulit cari kerja, kita buka usaha dengan ilmu yang sudah kita pelajari itu? 

Dari pengalaman saya belajar banyak hal, saya ingin mengatakan bahwa, tidak masalah dengan lulusan SMA/SMK yang penting ilmunya bisa kita berdayakan sendiri. Pun tidak ada masalah sama sekali jika kita wajib kuliah, karena ternyata banyak sekali ilmu yang bisa kita dapatkan di bangku universitas.

Sama seperti saya, yang cuma iseng-iseng karena hobi belajar ini dan itu secara mandiri, otodidak. Namun 12 tahun kemudian, saya baru sadar semua yang saya pelajari itu ternyata berkaitan dalam banyak peluang usaha di dunia maya. Bukankah peluang selalu ada apabila kita jeli melihatnya?

Saya sangat berharap tidak ada lagi perdebatan kuliah wajib atau tidak, karena semakin tinggi ilmu yang kita punya biasanya semakin besar peluang terbuka. Faktanya di lapangan, kita kalau beli buah saja pilih yang paling baik dan tinggi kualitasnya. Atau kalau pilih barang elektronik di tanya dulu mana yang paling bagus speknya, itu sebuah siklus alami yang memang sudah ada sejak jaman dulu. Bahkan kalaupun kita adalah bosnya, bukankah kita juga tidak mau ada orang baru masuk kemudian menurunkan pendapatan usaha kita hanya karena skill-nya kurang?

Pentingnya Materi Kompetensi di jenjang SMA

Menurut saya pribadi, melihat ketatnya persaingan kompetensi saat ini yang tidak dibarengi dengan banyaknya lapangan kerja, membuat saya berpikir alangkah pentingnya mengajarkan materi tentang kompetensi dasar di tingkat SMA. Karena faktanya dengan mahalnya biaya kuliah saat ini, tidak semua orang bisa duduk di bangku kuliah. Mengandalkan beasiswa pun hanya bisa di dapat segelintir orang yang memang terpilih.

Dengan pembekalan dari tingkat SMA, minimal yang tidak lanjut kuliah bisa punya kesempatan dengan ilmu dan sedikit skill yang ada. Paling tidak, jika tak dapat melamar kerja, bisa melihat peluang untuk bertahan dan mempunyai kesempatan untuk berwirausaha. Apalagi jika ditata metode pembekalannya seperti anak-anak SMK, saya yakin mereka akan lebih percaya diri untuk menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja.

Rejeki sudah diatur, kita hanya punya bagian untuk berusaha dan berikhtiar selanjutnya tawakal. Dan salah satu usaha atau ikhtiar kita adalah menuntut ilmu setinggi-tingginya, semampu kita, cari peluang sejeli mungkin dan temukan apa yang bisa kita lakukan dengan ilmu yang kita punya.

*Untuk kalian, para penuntut ilmu yang mampu berkuliah maupun yang tidak bisa menjangkau bangku kuliah. Ilmu itu penting dan berharga. 12 tahun lalu, posisi saya hanyalah mimpi, tapi dengan ilmu itu semuanya jadi nyata dan pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun