Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Trik Menghadapi Seleksi Simulasi Mengajar Calon Guru Penggerak

5 Januari 2024   15:43 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:55 2899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat kepada Calon Guru Penggerak Angkatan 11 yang sudah lolos seleski administrasi. Tanggal 23 Desember 2023 merupakan tanggal penting Bapak dan Ibu untuk menyiapkan langkah selanjutnya. Seperti yang sudah diinfokan bahwa setelah seleksi administrasi, maka para Calon Guru Penggerak harus melaksanakan tes selanjutnya yaitu simulasi mengajar dan wawancara. Di dalam surat pemberitahuan pengumuman kelulusan, seleksi akan dilaksanakan per tanggal 8 Januari hingga 31 Januari 2024 dengan jadwal yang akan ditentukan. Jadwal tes akan muncul di SIM PKB masing-masing, sehingga Bapak dan Ibu harus selalu memeriksa secara berkala SIM PKB-nya agar tidak tertinggal informasi.

Simulasi Mengajar

Simulasi mengajar adalah tes yang harus dihadapi oleh Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak. Simulasi mengajaar merupakan satu langkah yang sangat penting dalam menilai kompetensi Bapak dan Ibu dalam hal menyampaikan materi pelajaran, gagasan, dan akan memimpin dunia pendidikan. Dalam seleksi ini, akan ada dua orang penilai yang akan menguji. Kita akan memeragakan seolah-olah sedang mengajar di dalam kelas, namun dilihat oleh para penguji, dan tidak ada siswa.  kita. Agar hasil simulasi mengajar Bapak dan Ibu maksimal, perlu diperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilupakan.

1. Kemampuan Mengajar

   Kemampuan mengajar kita akan terlihat dari penguasaan materi. Pastikan bahwa materi yang akan disampaikan oleh Bapak dan Ibu terkuasai dengan baik. Jangan lupa, RPP atau modul ajar yang akan disampaikan, sesuai dengan yang Bapak Ibu unggah di SIM PKB. Pelajari kembali materinya dengan baik, jangan sampai materi yang disampaikan tidak sama dengan apa yang sudah kita unggah di SIM PKB.

 2. Metode Pengajaran

Cocokkan materi pelajaran dengan metode yang akan dipakai ketika simulasi mengajar karena akan sangat berpengaruh terhadap penilaian. Usahakan metode yang digunakan adalah metode yang membawa siswa aktif di dalam pembelajaran. Ketika kita melaksanakan simulasi, kita dituntut untuk memeragakan seolah-olah kita sedang mengajar secara normal kepada murid, hanya saja untuk simulasi ini, yang menjadi audien kita adalah para penguji, sehingga kita dituntut untuk dapat menghidupkan suasana. Jangan lupa, pembelajaran harus berpusat kepada murid. Upayakan tidak terlalu banyak ceramah, tetapi libatkan murid secara aktif.

3. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi berhubungan dengan klarifikasi konsep. Kita harus memastikan agar kita dapat menjelaskan konsep-konsep dengan jelas dan dapat merespons pertanyaan yang nanti akan dilontarkan ketika selesai simulasi mengajar.

Perhatikan pula bahasa tubuh dan suara. Bagaimana kita menyampaikan materi dengan bahasa tubuh yang lugas, tidak terlalu banyak gerakan yang malah dapat mengurangi poin karena mengganggu. Berpakaian sopan rapi, dan formal. Jangan lupa ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan suara. Volume suara dapat terdengar dengan jelas, dan intonasi yang sesuai dengan materi yang dibawakan. Intinya semua hal tersebut mendukung pengajaran yang efektif, interaktif dan menyenangkan.

4. Kemampuan Manajemen Waktu

Disiplin adalah kunci utama kita dapat mengelola waktu. Pastikan kita telah memperhitungkan waktu dengan baik, mulai dari apersepsi, pembelajaran inti, dan penutup. Disiplin sangat berkaitan dengan pengelolaan waktu. Baik ketika menyeting alat dan bahan, menyampaikan meateri inti, menutup pembelajaran. Jangan lupa alat peraga gunakan yang simpel sehingga tidak mengganggu konsentrasi pada saat simulasi mengajar.   Jangan justru karena kita sibuk mengatur alat dan bahan, waktu untuk simulasi mengajar habis percuma, sehingga akan menyusahkan diri sendiri.

5. Inovasi dan Kreativitas

  Apabila Bapak dan Ibu menggunakan teknologi, pastikan bahwa hal tersebut memang akan mendukung simulasi, jangan malah membuat kita menjadi sibuk sendiri. Niat agar pembelajaran interaktif, malah waktu habis karena terkendala hal tersebut.  Pertimbangkan pula apabila Bapak dan Ibu akan menggunakan metode inovatif dalam pengajaran.

6. Kemampuan Memotivasi

  Dari simulasi mengajar yang dilakukan, Bapak dan Ibu diharapkan dapat memperlihatkan bagaimana Bapak dan Ibu dapat memotivasi siswa untuk belajar dan berpartisipasi secara aktif. Tidak lupa agar Bapak dan Ibu selalu memberi umpan balik yang konstruktif kepada siswa.

7. Kemampuan Mengelola Konflik

  Kadang-kadang muncul hal yang tidak terduga, baik secara teknis maupun nonteknis. Apabila menghadapi hal tersebut, usahakan tetap tenang dan tidak terlihat panik. Tunjukkan bahwa kita mampu mengelola konflik dan itu merupakan bagian dari penilaian.

8. Penggunaan Sumber Daya

   Pemanfaatan Materi Ajar dan penggunaan alat peraga yang sederhana tidak akan mengurangi penilaian, justru walaupun ekonomis namun ketika kita mampu memanfaatkannya dengan maksimal, maka akan menjadi poin penting. Bagaimana kita memanfaatkan buku pelajaran, media pembelajaran, dan sumber daya lainnya dengan efektif, juga menjadi poin penilaian.

9. Sikap Profesional

  Pastikan kita menunjukkan sikap etika dan profesionalisme dalam semua aspek pengajaran. Jangan lupa untuk selalu melakukan refleksi diri untuk terus belajar dan dapat berkembang lebih baik lagi.

10. Kemampuan Kolaborasi

 Walaupun simulasi dilaksanakan secara daring, namun kita harus dapat memperlihatkan bahwa kita dapat membangun kerja sama siswa, jadi dalam simulasi mengajar nanti, pastikan dapat terasa unsur kolaboratifnya oleh penilai.

11. Jangan lupa, yang paling penting, luruskan niat dan selalu berdoa.

Catatan:

  • 30 menit sebelum seleksi dimulai, kita harus sudah siap dengan setingan kelas yang sudah diatur segala macamnya.
  • Pada saat pelaksanaan simulasi, perhatikan perangkat, internet, headset, google meet.
  • Ruangan memakai pencahayaan yang cukup.
  • Lebih baik memakai laptop daripada telepon seluler.
  • Siapkan KTP sebelum simulasi mengajar dimulai.
  • Dilarang merekam proses seleksi, apabila kedapatan merekam kemudian mengunggahnya di internet, maka kelulusan Ibu dan Bapak, dibatalkan, dan bisa dituntut secara jalur hukum.
  • 15 menit persiapan,  10 menit simulasi dan dihentikan apabila sudah lebih dari 10 menit. 5 menit tanya jawab berkaitan dengan simulasi.
  • Dilaksanakan secara daring, dilakukan tanpa murid. Pelajari kembali surat yang beredar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun