Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membuat SKP (Pengelolaan Kinerja) di PMM bagi Guru

3 Januari 2024   01:04 Diperbarui: 3 Januari 2024   01:06 18619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Klik warna biru sebelah Isi Perencanaan Kinerja untuk membuat rencana Kinerja. Bagi yang pernah mencoba membuka, maka tampilannya menjadi Lanjut Rencana Kinerja.

6. Pilih indikator di Praktik Pembelajaran  untuk menjadi fokus peningkatan kinerja Anda. Usahakan pilih yang nilainya masih perlu diperbaiki (berwarna merah atau kuning) berdasarkan hasil dari Rapor Pendidikan. Pemilihan indikator sebaiknya rekan guru berkonsultasi dengan kepala sekolah untuk menentukan satu indikator tersebut agar sama.

7. Klik ke langkah selanjutnya dengan menekan ikon warna hitam di bawah kanan bertuliskan "Ke Pengembangan Kompetensi" di samping simpan draf.

Akan mulai nampak total poin yang harus kita kejar, yaitu 32 poin. Bagaimana poin ini dihitung? Perencanaan Pengembangan Kompetensi ditentukan dalam rentang poin minimun antara 32 poin hingga 128 poin dalam satu semester. Poin tersebut merupakan hasil perolehan kita dengan memilih Rencana Hasil Kerja.

Barulah kita mengeklik satu per satu Rencana Hasil Kerja, dan pilih item yang sesuai dengan kemampuan kita. Setiap item memiliki poin yang berbeda sesuai dengan tingkat kesulitan. Misal untuk menjadi peserta webinar, kita akan mendapatkan 2 poin, peserta berbagi praktik baik 4 poin, peserta coaching 4 poin, Narasumber berbagi praktik baik 8 poin, dll. Setelah rencana Kinerja kita mencapai poin 32, selanjutnya adalah klik Tugas Tambahan.

8. Klik Tugas Tambahan apabila Bapak dan Ibu memiliki tugas tambahan, dan dapat diabaikan apabila tidak memiliki tugas tambahan. Ada 21 Tugas Tambahan yang dapat Bapak Ibu pilih.

9. Klik Perilaku Kerja. Di tahap ini Bapak dan Ibu diintruksikan untuk memilih salah satu jawaban berdasarkan aspek Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

10. Tahap akhir klik Rangkuman. Di tahap ini, kita dapat mereview kembali ajuan Rencana Kinerja yang telah kita buat sebelum diajukan ke atasan. Format Perencanaan Kinerja disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Kalau sudah yakin, klik Lanjut ajukan, namun apabila belum yakin, simpan ke draf.

Sebagai catatan, setiap Rencana Hasil Kerja akan ada tagihan berupa bukti dukung yang bentuknya disesuaikan dengan apa yang kita pilih. Di antaranya dapat berupa hasil penilaian, observasi, sertifikat, SK, rangkuman kegiatan,  bisa pula berupa dokumen.

Demikian paparannya, apabila ada yang kurang dipahami,  dapat kita diskusikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun