Tahun baru selalu menyisakan kenangan di tahun sebelumnya, dan tentu saja pekerjaan yang harus diselesaikan, terutama membuat perencanaan untuk semester berikutnya. Khusus bagi guru, sebelum kita masuk ke semester berikutnya, kita harus selalu mempersiapkan perencanaan untuk mengajar agar kita bisa lebih baik lagi membagikan ilmu kepada seluruh murid. Selain hal yang bersifat administratif, untuk tahun ini, para guru diintruksikan untuk mengeksplorasi PMM (Platform Merdeka Mengajar).
Jujur, hingga awal tahun 2024 ini, masih banyak rekan sejawat yang belum mengenal apa itu PMM, padahal jauh-jauh hari, Pemerintah sudah memberikan sinyal kepada kita agar  memperdalam PMM. Kenyataan di lapangan ternyata masih banyak yang belum paham. Namun tidak ada kata terlambat bagi kita untuk mengeksplorasi PMM. Secara perlahan, saya akan mencoba menguraikan dan mendeskripsikan PMM.
PMM atau Platform Merdeka Mengajar adalah sebuah platform edukasi untuk seluruh pendidik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang di dalamnya terdapat fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. DI sana juga tersedia berbagai rekomendasi untuk dapat diadaptasi, baik itu berupa praktik baik, aksi nyata, maupun untuk administrasi mengajar.
Agar lebih jelas, saya akan paparkan apa yang ada di dalam PMM. Cara login ke PMM:
1. Ketik di pencarian "PMM login" dengan menggunakan email akun belajar.id masing-masing;
2. Klik Merdeka Mengajar;
Ketika kita mengeklik Merdeka Mengajar, maka kita akan dihubungkan ke beranda PMM. Beranda digambarkan dengan simbol gambar rumah. Di dalam beranda, ada tiga poin penting yang harus kita eksplorasi, yaitu Pengembangan Diri, Mengajar, dan Inspirasi. Selain itu ada fitur tambahan berupa rekomendasi jempolan dan tentang Kurikulum Merdeka.
A. Pengembangan Diri
Dalam pengembangan diri, ada enam poin penting yang harus kita pahami agar kita dapat mengoperasikan PMM dan menjadi tahu peruntukannya.
1.Pelatihan Mandiri.
Begitu kita klik Pelatihan Mandiri, maka kita akan diberikan pilihan Untuk Anda, topik, dan Aksi Nyata. Di sini kita bisa memilih topik-topik yang mau kita pelajari. Sedikit tip, agar apa yang kita kerjakan mendukung perbaikan nilai Rapor Sekolah, sebaiknya topik yang kita kerjakan sesuai dengan kebutuhan Rapor Sekolah.
Di dalam fitur Topik, banyak sekali rekomendasi materi yang dapat kita pilih untuk dipelajari. Tugas kita adalah belajar secara mandiri (sesuai dengan nama, Pelatihan Mandiri). Teknik belajarnya adalah, kita diintruksikan untuk menyimak video-video yang sudah disediakan. Banyaknya video sesuai dengan materi yang disajikan. Ketika kita selesai menyimak video, maka kita diarahkan untuk mengisi postes, berupa menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang kita pelajari. Apabila jawaban kita sempurna, maka langkah selanjutnya adalah menyimak video baru untuk menyelesaikan tema dari topik materi yang kita pilih, begitu seterusnya hingga selesai. Kita tidak dapat melangkahi tema selanjutnya sebelum kita menyelesaikan tema sebelumnya.
Apabila kita menyelesaikan semua materi dan juga postesnya, maka langkah selanjutnya adalah kita diharuskan untuk membuat Aksi Nyata. Aksi Nyata adalah praktik dari apa yang kita pelajari dalam materi pelatihan. Dalam Aksi Nyata tersebut, kita harus mengimbaskan apa yang telah kita pelajarai sesuai dengan materi kepada rekan sejawat, atau bisa juga kepada murid (sesuaikan dengan tema). Aksi Nyata tersebut harus divalidasi oleh validator PMM hingga akhirnya kita mendapatkan sertifikat. Validasi sekitar satu hingga tiga bulan. Salah satu ketatnya validasi adalah dalam laporan Aksi Nyata tersebut kita harus melampirkan umpan balik dari para responden kita, minimal dari tiga orang.
Perlu diketahui, apabila kita melaksanakan 10 Aksi Nyata, itu memiliki 6 poin yang nantinya bisa kita pergunakan untuk menambah penilaian kita.
2. Komunitas.
Apabila kita mengeklik Komunitas, maka akan ada dua hal dari fitur Untuk Anda, yaitu komunitas yang kita kelola (apabila kita membuat Komunitas Belajar/Kombel), dan Komunitas yang Anda Ikuti (apabila kita mengikuti komunitas orang lain). Di Fitur Webinar, maka kita akan mendapatkan list webinar yang bisa kita ikuti. Kita tinggal memilih topik webinar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Â Selanjutnya, jika kita mengeklik Komunitas, maka akan terlihat Kombel-Kombel yang sudah terdata di PMM yang dapat kita ikuti sesuai dengan kebutuhan. Di samping tulisan Komunitas, ada Narasumber yang dapat kita undang.
3. Seleksi Kepala Sekolah.
Fitur selanjutnya adalah Seleksi Kepala Sekolah. Di tahun mendatang, seleksi kepala sekolah tidak lagi diadakan secara terpisah, melainkan semua sudah diatur di dalam PMM. Di dalam fitur ini, kita dapat melihat juknis terbaru tentang kriteria wajib untuk mengikuti seleksi kepala sekolah, selanjutnya ada tahapan seleksi
(mendapatkan undangan, mengumpulkan berkas, pengecekan berkas oleh dinas, dan pengumuman hasil seleksi).
Apabila Anda ingin mengetahui layak tidaknya menjadi kepala sekolah, maka Anda tingga mengecek di Cek Kualifikasi. Apabila kita sudah memenuhi kualifikasi, maka hasilnya kan terlihat centang hijau, tinggal menunggu undangan seleksi berdasarkan kebutuhan Dinas.
4. Refleksi Kompetensi
5. LMS.
6. Pengelolaan Kinerja.
 Untuk tiga poin lagi, akan saya sambung di tulisan saya berikutnya.
Terima Kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H