Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Aksi Nyata Modul 1.1 Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara

18 September 2022   08:57 Diperbarui: 18 September 2022   10:33 26036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CGP Angkatan 6 Kabupaten Cianjur

Fasilitator: Bambang Effendi

Pengajar Praktik: Hertin Nopianti                                                                                 

Pada akhir modul 1.1 ini, Calon Guru Penggerak diintruksikan untuk membuat aksi karya nyata penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas dan di sekolah.

Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter.

Salah satu kodrat anak adalah bermain, medeka di dalam mengekspresikan diri dan mengeksplorasi, berinovasi sesuai dengan kodratnya untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Begitu pula dengan pembelajaran, kita sebagai pendidik harus dapat menciptakan atmosfir belajar yang berpihak kepada murid. Aman, nyaman, dan tentu saja menyenangkan. Selalu membimbing mereka untuk berubah kea rah yang lebih baik. Kita munculkan karakter yang baik, membentuk dan mengarahkan agar dapat berkembang lebih baik lagi, serta menghilangkan karakter buruknya semaksimal mungkin. Merdeka belajar dengan konteks yang sesuai dengan rambu-rambu.

Perasaan selama melakukan perubahan

Saya bersyukur, senang dan Bahagia ketika mampu melakukan perubahan-perubahan kea rah yang lebih baik di dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajara. Apalagi ketika melihat murid-murid mengikuti pelajaran kita dengan wajah-wajah yang penuh dengan kepuasan, senang, gembira, dan selalu menunjukkan kerinduan ketika waktu berakhir, semua itu membuat saya lebih bersemangat untuk dapat melakukan perubahan-perubahan lain. Contoh nyata, membuat kesepakatan kelas, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan karena sebelumnya antara guru dan murid sama-sama menyepakati hal yang sebelumnya harus disepakati. Begitu pula dengan penerapan pembiasaan baik dan belajar di dalam atau di luar kelas yang menarik. Semua perubahan yang saya lakukan sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.

Pembentukan Karakter dengan Pembiasaan yang Baik

Pembentukan karakter murid melalui pembiasaan yang kemudian menjadi budaya sekolah sangat diperlukan agar murid-murid dapat menjadi pribadi yang dewasa dan berdasarkan atas Profil Pelajar Pancasila. Adapun pembiasaan itu adalah:

A. Di Kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun