Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kasus Anak di Tasikmalaya, Potret Buram Hari Anak Nasional 2022

23 Juli 2022   09:36 Diperbarui: 23 Juli 2022   10:32 1985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila kita cermati video Hari Anak Nasional 2022, memiliki tujuan khusus. Di antaranya adalah memberikan pemahaman bahwa anak adalah generasi penerus dan cita-cita perjuangan bangsa. Oleh karena itu perlu adanya dorongan kepada pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, dunia Pendidikan, media massa dan juga Lembaga kemasyarakatan untuk melakukan sesuatu yang akan berdampak terhadap tumbuh kembang anak. Sehingga di tahun 2030 akan terwujud Indonesia Layak Anak (IDOLA). Tema Hari Anak Nasional juga menekankan untuk meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif sehingga akan berdampak pada angka kekerasan terhadap anak, mencegah dan menurunkan angka pekerja anak dan atau anak yang dieksploitasi secara ekonomi sehingga memastikan anak tetap mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira pasca Covid-19.

Tema Hari Anak 2022 juga sebagai motivasi bahwa walaupun kita melalui masa Pandemi, Endemi, namun tidak akan menyurutkan komitmen dalam melaksanakan Hari Anak Nasional tahun ini. Selain itu mendorong berbagai pihak untuk memberikan perhatian dan keperdulian untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tetap Tangguh di dalam menghadapi hambatan dan tantangan di dalam kaitannya untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak pasca Covid-19.

Perundungan dan kekerasan verbal usdah saatnya dipangkas habis dari kehidupan anak, Tidak ada lagi kejadian tersebut baik di sekolah, keluarga, kelompok bermain, komunitas, dan di mana saja. Hari anak harus dijadikan momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki perlindungan hak kepada anak. Ada baiknya seluruh pihak untuk terus mengkampanyekan stop perundungan dan kekerasan lainnya dengan berbagai cara, salah satunya melalui sekolah. Sebetulnya, dinas Pendidikan sudah berupaya menyelipkan kampanye akan hal tersebut, melalui moment-mement khusus (PPDB, MPLS/PLS, maupun seruan di hari-hari besar Nasional. Di dalamnya sudah diatur pada pedoman secara rinci, mulai stop perploncoan, perundungan, kekerasan, anti LGBT, dll.

Arti logo Hari Anak Nasional 2022

1. Tiga anak sedang memegang bendera merah putih

Setiap anak memiliki impian dan harapan, termasuk anak disabilitas. Semua dapat diraih dengan semangat, kerja keras, dukungan keluarga dan doa. Anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi, didukung, dan mendapatkan hak-haknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang berjiwa Pancasila, memiliki dimensi Profil Pelajar Pancasila di bawah Sangsaka Merah Putih.

2. Warna Merah dan Putih

Merah dan putih melambangkan jiwa kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk selalu penuh kreativitas dan bersemangat, selalu bahu- membahu dan saling mendukung satu sama lain di dalam menghadapi berbagai hambatan dan rintangan sehingga dapat melewati masa-masa sulit.

3. Garis berwarna abu

Pasca Pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh lini kehidupan anak tidak boleh menjadi alasan untuk anak hilang haknya, justru mereka harus bisa Kembali normal dengan selalu bergembira, penuh kreativitas dan mendapatkan perlindungan dan kasih sayang sepenuhnya dari keluarga. Mereka harus nyaman Kembali dalam hidup bermasyarakat, belajar dengan tetap tidak mengabaikan protocol Kesehatan.

Kasih sayang, perhatian, dan perlakuan serta pengawasan yang tepat merupakan bentuk perlindungan kepada anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan normal. Mari kita lebih peduli pada anak, peduli pada masa depan bangsa dengan pola asuh yang tepat sehingga generasi tangguh akan terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun