Barangkali kalau di masa sekarang  dirilis ulang dengan kemasan yang sama, buku ini bakal kena cekal. Ya, di dalamnya mengandung banyak adegan penyiksaan dan manusia tanpa busana. Tapi, neraka memang demikian, dan mau dikasih gambaran macam apa kira-kira? Buku semacam ini kadang perlu juga untuk memberi gambaran dan pendidikan kepada anak. Tapi, harus didampingi pula dengan orangtua biar si anak tidak jadi paranoid dan lain sebagainya.
Haruskah anak sekarang diberi buku bacaan seperti ini, supaya takut dosa? Tidak menjamin juga. Namun setidaknya, efeknya sangat saya rasakan sampai sekarang. Takut berbuat dosa dan selalu terbayang pahala apa yang akan didapat kalau kita berbuat dosa.
Sepertinya lamunan saya berguguran seiring dengan melihatnya tumpukkan komik Jepang dan Amerika yang sudah jadi tren anak muda masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H