Mohon tunggu...
Erni Wahyu
Erni Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - An ordinary girl

Sedang mencoba melakukan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tidak Selalu Negatif, Begini Cara Melampiaskan Amarah dengan Benar

16 Oktober 2022   12:16 Diperbarui: 16 Oktober 2022   12:23 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marah merupakan emosi yang wajar dirasakan oleh setiap manusia. Sering kali kita merasa marah entah karena teman, pasangan, keluarga ataupun keadaan yang tak sesuai ekspektasi. Lalu tanpa sadar melampiaskannya di depan umum dengan berkata kasar, membentak atau bahkan memukul orang lain. Tindakan tersebut tentunya tidak dapat dibenarkan karena dapat melukai perasaan orang lain dan memperburuk hubungan sosial kita. Namun, apabila terlalu sering menahan amarah juga tidak bagus untuk kesehatan mental. 

Lantas apakah ada cara lain untuk meluapkan amarah tanpa menyakiti orang lain? Tentu ada, caranya adalah dengan mengalihkannya pada kegiatan-kegiatan positif.

Yuk, simak 5 cara positif untuk meluapkan amarah berikut ini :

1.  Olahraga

Sumber foto : Freepik
Sumber foto : Freepik

Olahraga merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat membantu menyalurkan emosi dan amarah dalam diri kita. Bila sedang marah, biasanya kita terdorong untuk melampiaskannya dengan melawan dan memukul sesuatu. Nah alih-alih memukul orang lain, kita bisa melakukan olahraga yang melibatkan pukulan seperti badminton, tenis dan basket. Apabila masih kurang puas bisa mencoba olahraga yang lebih keras seperti kick boxing, dengan begitu kita dapat memukul tanpa khawatir menyakiti orang lain. Jadi melakukan olahraga saat sedang marah bisa menjadi solusi yang tepat. Selain dapat menjaga kesehatan fisik, olahraga dapat menjaga kesehatan mental kita. 

2.  Jalan-jalan

Sumber foto : wahanahonda.com
Sumber foto : wahanahonda.com

Kegiatan lain yang bisa kita coba untuk melampiaskan amarah adalah jalan-jalan. Jalan-jalan tidak harus ke tempat rekreasi yang jauh dan mahal. Kita bisa mencoba untuk berkeliling kota dengan sepeda motor sambil mengamati sibuknya aktivitas di perkotaan. Kalau tidak suka dengan padatnya kota, bisa dengan berjalan kaki di sekitar rumah mencari udara segar. Kegiatan sesederhana ini bisa membantu melepaskan penat. Menyusuri jalan di tempat ramai atau tempat sepi sambil melihat keadaan sekitar dapat membebaskan pikiran dari segala masalah dan emosi yang sedang memuncak.

3.  Curhat

Sumber foto : Pexels
Sumber foto : Pexels

Daripada memendam amarah, lebih baik menceritakannya kepada orang terdekat, seperti sahabat atau keluarga. Ceritakanlah bagaimana perasaan yang kamu rasakan dan semua unek-unek yang mengganjal di hati, agar semua perasaan tersebut luruh. Dengan begitu hati dan pikiran bisa lebih plong dan rilex. Terkadang seseorang hanya butuh untuk didengarkan agar mereka tidak merasa sendiri. Tetapi harus diingat bahwa jangan sampai melewati batas ketika sedang curhat. Orang terdekat sekalipun bisa merasa tidak nyaman apabila kita bercerita terlalu berlebihan sampai memaki.

4.  Menulis

Sumber foto : Pexels
Sumber foto : Pexels

Selain curhat kepada orang lain, kita juga bisa mulai mengungkapkan perasaan dan segala keluh kesah lewat tulisan. Menulis tidak harus dalam buku diary, bisa dengan selembar kertas ataupun lewat note di ponsel. Sebagian orang terkadang lebih nyaman menulis daripada curhat karena lebih leluasa menceritakan apapun tanpa harus berhati-hati menjaga perasaan lawan bicara. Dengan menulis, perasaan bisa menjadi lebih lega meskipun tidak ada yang membaca atau menanggapi.

5.  Mendengarkan musik

Sumber foto : Pexels
Sumber foto : Pexels

Yang terakhir kita bisa mencoba untuk mendengarkan musik. Mendengarkan musik bisa membantu mengeluarkan rasa amarah yang menggebu-gebu dihati. Kita bisa mendengarkan lagu yang kita sukai atau lagu yang sesuai dengan mood. Bila ingin berteriak dengarkan lagu-lagu yang berisik seperti musik Rock sehingga kita dapat berteriak sambil bernyanyi. Bila rasanya ingin menangis maka dengarkanlah lagu yang sedih agar kita bisa ikut menangis. Yang terpenting adalah kita dapat mengeluarkan emosi dalam diri agar kita bisa lebih tenang dan lega.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun