Di era Digital ini, sosial media bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk mengoptimalkan potensi diri tetapi dapat dijadikan  sebagai sarana untuk melakukan promosi , pemasaran dan iklan. Hal ini menyebabkan seseorang berpeluang besar agar bisa mendapatkan penghasilan melalui sosial media.
Buzzer berasal dari Bahasa inggris yang berarti  lonceng, atau bel . Secara harfiah Buzzer diartikan sebagai alat yang bisa di manfaatkan untuk memberikan pengumuman atau mengumumkan sesuatu hal  dengan maksud mengumpulkan orang-orang pada suatu tempat.
Di Indonesia  Buzzer memiliki arti "kentongan". Kentongan adalah salah satu alat tradisional yang biasa digunakan untuk mengumpulkan masyarakat/warga ketika ada pengumuman atau peberitahan penting.
Pada sosial media buzzer adalah orang yang memanfaatkan akun sosial media untuk melakukan promosi maupun iklan dari suatu produk maupun jasa pada perusahaan tertentu. Saat ini begitu banyak buzzer yang eksis pada media social. Para buzzer melakukan aksinya sesuai dengan kretivitas dan cara yang bervariasi.Â
Berikut Tips menjadi seorang buzzer yang beretika
1. Lengkapi identitas di media sosial agar muda ditemukan
Sabagai Onliner tentunya  sudah banyak pengikut di media sosial oleh karena itu lengkapi identitas agar muda dihubungi oleh agency.
2. Online selama 24 jam dan berilah Respon dengan Cepat
Dengan mempunyai digital lifestyle, maka pelanggan anda akan mudah menghubungi kapan saja dan melalui aplikasi online apa saja. Begitu pula ketika ada  pertanyaan , complain atau pujian maka segeralah anda merespon dengan cepat.
3. Memiliki attitude yang baik
Anda membutuhkan stamina emosi yang stabil,  agar para klien merasa nyaman dengan pelayanan anda. Ketika Pelayanan baik  maka tidak menutup kemungkinan para klien akan kembali menggunakan jasa anda.