Selain itu, Goffman juga membagi panggung depan menjadi dua bagian, yakni Front Pribadi (Personal Front) dan Setting Font. Setting font terdiri dari alat yang dianggap khalayak umm sebagai pelengkap atau ciri khas yang digunakan individu untuk melakukan sebuah profesi.Â
Sebagai contoh, seorang petani diharapkan atau dibayangkan masyarakat sebagai individu yang sering menggunakan cangkul atau arit untuk menunaikan profesinya.Â
Selain Setting Font, terdapat Personal Font yang meliputi penggunaan bahasa verbal dan bahas atubuh sang aktor. Beberapa Personal Event dapat dicontohkan seperti seorang guru yang diibaratkan memiliki tutur bahasa yang sopan.Â
Postur tubuh yang tegap dan tegas, pakaian yang rapih dan bersih, dan lain sebagainya. Kedua hal tersebut menjadi satu ketika individu dihadapkan oleh Front Stage yang ada di masyarakat. Individu akan menggabungkan dua bagian tersebut untuk memaksimalkan peran mereka di masyarakat.Â
