Mohon tunggu...
erninajihaherni
erninajihaherni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan,kesehatan, olahraga,wisata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Islam Kontemporer

21 November 2024   13:23 Diperbarui: 21 November 2024   13:25 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya Islam Kontemporer

Di relung dunia yang gemuruh ini,

Cahaya Islam terus menyinari,

Di antara gedung megah dan layar canggih,

Hikmah Ilahi tetap abadi.

Ayat-ayat suci di ponsel terbaca,

Zikir mengalun dalam nada modern,

Teknologi tak mampu meredam makna,

Kalimat Tauhid tetap mengakar di jiwaku.

Generasi muda meniti jejak,

Dalam arus global tak tersesat,

Dengan iman sebagai kompas,

Mereka bawa Islam ke puncak masa.

Hijrah di era media sosial,

Menguatkan iman, bukan hanya ritual,

Keberanian menjadi cahaya,

Menghidupkan sunnah di dunia maya.

Namun, tantangan tak pernah sirna,

Fitnah dunia menggoda jiwa,

Tapi cahaya Islam takkan pudar,

Petunjuk Allah selalu benar.

Wahai umat, genggam erat ajaran ini,

Rahmat Islam bagi seluruh insani,

Dalam damai kita terus melangkah,

Menuju surga, tujuan yang indah.

Cahaya Islam kontemporer menyala,

Menerangi hati dalam gelap gulita,

Menuntun dunia yang kian fana,

Menuju keridhaan Allah semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun