H1: Kemandirian Belajar berpengaruh positif   terhadap Prestasi Belajar Siswa.
Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Siswa
   Kepercayaan Diri adalah modal dasar terpenting dalam diri seseorang untuk dapat mengaktualisasikan diri. Keyakinan adalah salah satu hasil dari aktualisasi diri yang positif, dengan memiliki rasa percaya diri siswa mampu mengembangkan bakat, minat dan potensi mereka sendiri sehingga mereka dapat berkembang menjadi sukses atau apa yang disebut prestasi. Kepercayaan Diri merupakan salah satu syarat yang esensial bagi individu untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas sebagai upaya dalam mencapai prestasi. Ketidak percayaan terhadap kemampuan yang dimiliki dapat berdampak pada prestasi belajar yang rendah. Dengan demikian untuk memotivasi peserta didik menjadi berprestasi perlu ditumbuhkan rasa percaya diri terhadap peserta didik. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H2  :Kepercayaan Diri berpengaruh positif  terhadap Prestasi Belajar Siswa.
Budaya Sekolah dan Prestasi Belajar Siswa
    Budaya sekolah adalah suasana kehidupan sekolah tempat peserta didik berinteraksi dengan sesamanya, guru dengan guru, konselor dengan sesamanya, pegawai administrasi dengan sesamanya, dan antar anggota kelompok masyarakat sekolah. Interaksi internal kelompok dan antar kelompok terikat oleh berbagai aturan, norma, moral serta etika bersama yang berlaku di suatu sekolah. Kepemimpinan, keteladanan, keramahan, toleransi, kerja keras, disiplin, kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, rasa kebangsaan, dan tanggung jawab merupakan nilai-nilai yang dikembangkan dalam budaya sekolah. Pengembangan nilai-nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam budaya sekolah mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan kepala sekolah, guru, konselor, tenaga administrasi ketika berkomunikasi dengan peserta didik dan menggunakan fasilitas sekolah. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H3  :Budaya Sekolah berpengaruh positif  terhadap Prestasi Belajar Siswa.
Budaya Sekolah, Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar Siswa
    Dalam meningkatkan prestasi Belajar Siswa, harus dimulai dari internal sekolah itu sendiri yaitu harus memperhatikan nilai-nilai yang hidup sebagai budaya sekolah. Karena budaya sekolah merujuk pada falsafah yang menuntut kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah. Kemandirian Belajar siswa di pengaruhi Budaya Sekolah, Budaya sekolah akan menentukan seberapa besar tingkat Kemandirian belajar siswa di lihat dari latar belakang, asal usul dan dimana pesrta didik tinggal. Secara umum bahwa kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa dapat di tingkatkan melalui Budaya sekolah yang baik. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
 H4  : Budaya Sekolah memoderasi pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa.
Budaya Sekolah, Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Siswa
   Â
Budaya sekolah yang baik yang di dalamnya terdapat program sekolah yang tertata dengan dengan baik,Visi Misi sekolah di rencanakan dan di buat dengan jelas, Guru kelas dan guru Bimbingan & Konseling yang mempunyai etos kerja tinggi, siap menolong dan mendampingi peserta didik beserta stekholder lain yang menciptakan suasana Budaya Sekolah yang ramah dan aman akan menumbuhkan Kepercayaan diri siswa tumbuh dan meningkat secara wajar. Dan dampaknya secara tidak langsung Budaya Sekolah akan memperkuat pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar siswa. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H5  : Budaya Sekolah  memoderasi  pengaruh Kepercayaan Diri  terhadap Prestasi Belajar Siswa.
Kerangka  Penelitian
Kemendirian belajar adalah sifat, sikap dan kemempuan yang dimiliki siswa dalam melakukan dan menyelesaikan sendiri masalah yang di hadapinya dalam belajar dengan tidak tergantung pada orang lain untuk menguasai suatu kompetensi tertentu. siswa memiliki kemandirian belajar yang tinggi maka prestasi belajar  siswa akan semakin baik. Akan tetapi sebaliknya, apabila kemandirian belajar siswa rendah maka prestasi belajar yang akan dicapai juga kurang baik. Jadi, semakin tinggi kemandirian belajar semakin baik pula prestasi belajar  yang akan dicapai, sehingga diduga kemandirian belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.
Kepercayaan Diri merupakan percaya pada kemampuan, kekuatan, dan penilaian diri sendiri, tingkat kepercayaan diri seseorang dan pandangan positif pada penilaian diri, selalu optimis akan kemampuan yang dimiliki di duga mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap prestasi belajar. Merujuk pada penelitian sebelumnya dengan hasil bahwa kepercayaan diri seseorang adalah modal dasar seseorang meraih prestasi di bidang yg ia minati ini dapat diambil kesimpulan bahwa kepercayaan diri berpengaruh terhadap prestasi belajar.