Mohon tunggu...
Ernida Budiono
Ernida Budiono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya merupakan salah satu pengajar di smk,saya menyukai hal-hal tentang kuliner,hiburan,kesehatan,dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik Penggunaan Teknik Pembelajaran Jigsaw pada Reading Comprehension

11 Desember 2022   13:59 Diperbarui: 11 Desember 2022   14:46 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lokasi                                              : SMK Kesehatan Darussalam Bergas

Lingkup Pendidikan                  :Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Tujuan yang ingin dicapai      :Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah melalui tehnik pembelajaran jigsaw, peserta didik dapat menganalisis dan mengkomunikasikan fungsi sosial dan informasi detail dengan disediakan analytical exposition text sesuai dengan konteks penggunaannya dengan benar.

  • Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Kesulitan peserta didik dalam menentukan ide pokok pada bacaan Analitical exposition text menjadi salah satu permasalahan yang ada di SMK Kesehatan Darussalam Bergas. Permasalahan tersebut ditandai dengan peserta didik mendapatkan hasil yang rendah pada reading comprehension, yaitu peserta didik mengalami kesulitan dalam menganalisis fungsi social, informasi detail, dan menarik kesimpulan pada analytical exposition text. 

Masalah tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti peserta didik mempunyai mindset yaitu Bahasa Inggris adalah suatu hal yang sulit, sehingga sewaktu mereka disajikan dengan teks berbahasa Inggris mereka enggan untuk membaca. Karena mereka enggan membaca sehingga mengakibatkan kosa kata Bahasa Inggris mereka juga sedikit. Seperti guru tidak melakukan scaffolding pada pembelajaran pembelajaran reading comprehension sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam menentukan ide pokok, menganalisis informasi detail dan menentukan kesimpulan dari Analytical exposition text.

 Selain itu kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan model dan metode pembelajaran membuat peserta didik tidak tertarik untuk belajar reading. Hal ini menyebabkan peserta didik merasa kurang percaya diri dan takut untuk mengungkapkan pendapatnya dan mengkomunikasikan isi dari teks yang sudah mereka baca. Selain itu guru juga tidak memberikan level reading text yang sesuai dengan peserta didik. Sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan pada reading comprehension.

  • Peran dan tanggung jawab guru

Dengan adanya masalah tersebut, sebagai guru memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam hal ini, peran guru yaitu membuat Rencana Pembelajaran, menyiapkan bahan ajar, membuat Lembar Kerja Peserta Didik, menerapkan model pembelajaran yang inovatif seperti penerapan teknik pembelajaran jigsaw dan TPACK. Dengan penerapan model tersebut, menjadikan peserta didik dapat menganalisis generic structure, menentukan main idea, informasi detail dan kesimpulan berdasarkan teks yang di baca. Dalam penggunaan Teknik pembelajaran jigsaw, peserta didik dapat berdiskusi dengan temannya untuk memahami isi teks sehingga peserta didik tidak merasa takut untuk berpartisipasi dalam kelompok dan mereka menjadi lebih aktif. Di dalam kelompok pada Teknik pembelajaran jigsaw, peserta didik akan saling bertukar informasi tentang analytical exposition text. Selain itu, guru dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik seperti powerpoint dan edu game seperti quizziz dalam menyajikan soal reading comprehension sehingga peserta didik lebih tertarik dalam mengerjakan reading comprehension.

  • Mengapa praktik baik ini perlu dibagikan?

Praktik baik ini perlu dibagikan karena sangat bermanfaat dan dapat digunakan oleh guru sebagai referensi dalam mengatasi permasalahan peserta didik dalam menentukan ide pokok, menganalisis informasi detail dan menentukan kesimpulan dari teks. Selain itu, dengan dibagikannya praktik baik ini agar seluruh pendidik bergerak bersama untuk melakukan model pembelajaran inovatif dalam pembelajaran reading comprehension untuk memudahkan peserta didik dalam menjawab soal -- soal reading comprehension.

  • Tantangan untuk mencapai tujuan 

Tantangan dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai yaitu teknik pembelajaran jigsaw memerlukan waktu yang banyak, tapi bisa diatasi dengan menggunakan teks yang pendek.

  • Siapa saja yang terlibat

Dalam kegiatan ini, pihak yang terlibat adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan peserta didik 29 orang siswa kelas XI (kelas XI AKP 2)

  • Aksi : 

            Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran cooperative learning yaitu dengan menerapkan teknik pembelajaran jigsaw dan menggunakan edugame quizizz.

Proses implementasi strategi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Langkah -- Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan: Orientasi, Apersepsi, Motivasi

B. Kegiatan Inti: Orientasi peserta didik pada masalah; mengorganisasikan peserta didik untuk belajar: Peserta didik diminta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 4 orang. Peserta didik pada setiap grup diberikan label A, B, C, dan D. Peserta didik yang berlabel A, B, C, dan D pada setiap grup diberikan teks yang berbeda. Peserta didik membaca analytical exposition text yang sudah diterima. Peserta didik meninggalkan home team dan bergabung dengan peserta didik dari group lain yang mempunyai label yang sama (A dengan A, B dengan B, C dengan C, dan D dengan D) membentuk grup baru yang disebut dengan  expert team untuk mendiskusikan teks yang mereka dapat; Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: Peserta didik menceritakan hasil diskusinya secara bergantian dari peserta didik yang berlabel A, kemudian B, C, dan D; Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

C. Kegiatan Penutup

Materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah sebagai berikut:

1.   Power point yang dibuat sendiri menggunakan aplikasi canva

2.   Video YouTube tentang COVID-19 (yang bisa diakses di https://www.youtube.com/watch?v=RcjINPOAW7E )

3.   Analytical exposition text berjudul COVID-19 health protocol violators should be sanctioned diambil dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/14/201042169/contoh-analytical-exposition-text-dan-strukturnya?page=all )

  • Refleksi hasil dan dampak

Dampak dari implementasi teknik pembelajaran jigsaw ini adalah siswa bisa menjadi lebih aktif dalam mengungkapkan pendapatnya dalam menentukan ide pokok, menganalisis informasi detail dan menentukan kesimpulan dari Analytical Exposition Text.

Peserta didik yang awalnya merasa enggan untuk menjawab pertanyaan pada Reading Comprehension tentang menentukan ide pokok teks, informasi detail, dan menentukan kesimpulan berdasarkan teks yang dibaca menjadi lebih aktif dalam menjawab pertanyaan dan berani mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok dengan menggunakan Teknik pembelajaran jigsaw. 80% dari siswa di dalam kelas merespon baik penerapan teknik pembelajaran jigsaw ini. Tanggapan 2 siswa terhadap penggunaan Teknik pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut:

siswa 1 mengatakan , "dengan diskusi jigsaw bisa lebih memahami miss, meskipun waktunya kurang buat diskusi tapi sudah cukup membantu dalam menjawab pertanyaan lisan maupun tulisan." Siswa 2 berkata, "Pake metode jigsaw ngelatih tanggung jawab buat diri sendiri & orang lain miss, menurut saya jadinya ngga cuma mempelajari materi yg dikasi miss erni, tapi juga kadang siap ngga siap skalian belajar memberikan/sharing materi ke kelompok lainya miss.

Secara keseluruhan, metode ini dapat menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan pembelajaran reading comprehension seperti menentukan ide pokok pada bacaan, menentukan informasi detail, dan menentukan kesimpulan teks yang dihadapi oleh para siswa. Yang menjadi faktor keberhasilannya adalah adanya kerja sama antar peserta didik yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah pada reading comprehension dan adanya scaffolding yang dilakukan oleh guru pada pembelajaran reading.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun