Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Bagian 1

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan  3.3

 

Assalamu'alaikum wr.wb.

Saya Ernia Tian Fauziah Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Trenggalek. Pada jurnal dwi mingguan ini,  saya menulis refleksi saya mengenai dampak dari kegiatan pelatihan yang sudah saya lalui dan harapan saya ke depannya, khususnya pada modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Dalam menulis jurnal refleksi kali ini saya  berpedoman pada model Segitiga Refleksi  yang memuat poin-poin sebagai berikut :

1. Setelah pembelajaran minggu ini saya akhirnya memahami bahwa:

a.Ketika saya dulu sebagai murid ikut terlibat dalam suatu kegiatan sekolah/ program sekolah maka secara tidak langsung saya sudah memiliki student agency (kepemimpinan murid).

b.suatu program hendaknya memberikan dampak positif pada murid utamanya program tersebut diselenggarakan harus bertujuan untuk menumbuhkan kepemimpinan murid dimana suara, pilihan , maupun  kepemilikan murid harus ada di dalamnya serta menguatkan karakter Profil Pelajar Pancasila pada diri murid.

c.program/ kegiatan sekolah yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dapat diwadahii melalui kegiatan intrakulikuler, kokurikuler, serta ekstrakulikuler,  Kegiatan intrakulikuler merupakan merupakan program/kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program sekolah. Sementara itu, program/kegiatan kokurikuler merupakan program/kegiatan yang dilaksanakan sebagai penguatan karakter atau pendalaman kegiatan intrakurikuler. Sedangkan program/kegiatan ekstrakurikuler adalah program/kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah, dan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian murid.

d.kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak secara aktif, dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain.

e.lingkungan yang mendukung kepemimpinan murid sangat dibutuhkan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Demikian pula pada keterlibatan komunitas di sekitar lingkungan murid juga dibutuhkan untuk membantu guru dalam mempromosikan dan mendorong 'suara, pilihan, kepemilikan' murid.